JAKARTA, KOMPAS.com - Jenderal Gatot Nurmantyo sudah resmi melepas jabatannya sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia. Hal ini ditandai dengan dilantiknya Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo.
Meski sudah melepas jabatan sebagai Panglima TNI, namun masa tugas Gatot di militer baru akan berakhir pada akhir Maret 2018. Artinya, masih ada waktu sekitar hampir empat bulan Gatot akan menjadi perwira tinggi aktif tanpa jabatan.
Namun, Gatot menegaskan bahwa ia tidak akan pensiun dini dari TNI.
"Tidak. Tidak akan pensiun dini," kata Gatot usai pelantikan Hadi sebagai Panglima TNI, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12/2017).
(Baca juga: Panglima TNI Baru Berkomitmen Lanjutkan Program Gatot Nurmantyo)
Gatot menilai wajar penunjukan Hadi sebagai Panglima TNI dilakukan jauh-jauh hari. Dengan begitu, kata Gatot, ia dan Hadi bisa memiliki lebih banyak waktu untuk berkonsolidasi menyambut tahun politik, 2018 dan 2019.
Saat ditanya apa yang akan dilakukan Gatot sambil menunggu masa purnatugas, Gatot menegaskan bahwa ia adalah perwira tinggi Mabes TNI.
"Ya, saya perwira tinggi Mabes TNI, begitu," ucap Gatot.