Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mundur atau Menunggu Dicopot Jokowi? Ini Jawaban Khofifah...

Kompas.com - 07/12/2017, 07:30 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com — Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sudah pasti maju dalam Pilkada Jawa Timur 2018 mendatang. Surat pemberitahuan soal niat politiknya tersebut juga sudah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.
 
Namun, hingga saat ini Presiden Jokowi belum memutuskan apa-apa terkait niatan politik Khofifah itu. Khofifah juga belum menyatakan apa langkahnya terkait hal ini.

Berjumpa dengan Khofifah di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (6/12/2017) kemarin, wartawan pun bertanya soal kemungkinan ia akan mundur dari jabatan menteri sosial atau menunggu Presiden melakukan perombakan kabinet.

Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama tersebut menolak menjawab lugas.

"Nanti ada saatnya," begitu jawab Khofifah.

Baca juga: Khofifah: Tanya Sekuriti Kantor, Saya Pulang Kantor Jam Berapa...

Tidak puas atas jawaban Khofifah, wartawan kembali mendesaknya menjawab hal itu. Khofifah menjawab kurang lebih sama.

"Nanti deh pada saatnya saja ya," jawab dia.

Kemudian ia melanjutkan, "Saya rasa sesuatu itu akan indah pada waktunya. Kalau belum waktunya, ya enggak usah."

Baca juga: Kata Puan, dalam Waktu Dekat Jokowi Akan Beri Arahan soal Khofifah

Khofifah saat ini hanya ingin memastikan kepada publik bahwa ia masih fokus dalam kerja sebagai mensos meskipun tetap juga mengikuti dinamika politik jelang Pilkada Jatim.

Khofifah bahkan meminta wartawan untuk melihat bagaimana ia bekerja sehari-hari.

"Teman-teman bisa tanya sekuriti di kantor saya, saya pulang kantor jam berapa. Tetap di angka kecil. Pukul 01.00, pukul 02.00," ujar Khofifah.

"Saya rasa produktivitas dan kinerja kementerian saya tidak boleh berkurang," lanjut dia.

Kompas TV Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com