Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi: Pak Jusuf Kalla Ingin Golkar Cepat Lakukan Pembenahan

Kompas.com - 30/11/2017, 19:40 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan bahwa Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar segera digelar.

Dengan demikian, Partai Golkar punya waktu untuk berbenah menyongsong Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu Presiden 2019.

"Respons Pak Jusuf Kalla meminta Golkar untuk melakukan pembenahan sehingga bisa secara cepat merespon perkembangan masyarakat," kata Dedi di rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2017).

Dedi melanjutkan, partai berlambang beringin tersebut dianggap tidak akan bisa bertahan jika terus-menerus tergerus citranya.

(Baca juga: Dedi Mulyadi: Jokowi Restui Airlangga Bertarung di Munaslub)

Adapun, citra buruk itu merupakan imbas akibat Ketua Umum nonaktif Partai Golkar, Setya Novanto, ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Novanto terjerat kasus korupsi proyek e-KTP saat menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar.

"Beliau (Jusuf Kalla) menyampaikan bahwa sebuah partai tidak mungkin survive kalau opininya negatif," kata Dedi.

"Tinggal Golkar diharapkan melakukan perubahan kepemimpinan untuk mengubah opini negatif menjadi opini positif. Itu harapan Pak Jusuf Kalla dan itu tidak boleh terlalu lama," ucap Bupati Purwakarta tersebut.

(Baca juga: Dedi Mulyadi: 32 DPD I Golkar Sepakat Munaslub)

Tak berbeda, politisi Partai Golkar Yorrys Raweyai juga mengatakan bahwa Jusuf Kalla ingin Golkar segera mencari figur pucuk pimpinan baru segera.

"Kami bukan malaikat, tapi minimal yang lebih sedikit masalah. Jadi tadi dia (Kalla) cuma bilang, 'Ya segera Munaslub'. Makanya kami akan lakukan sebelum 15 Desember," kata Yorrys.

Saat ini, sekitar 31 Ketua DPD I Partai Golkar se-Indonesia telah menyatakan dukungannya agar munaslub segera digelar. Melalui munaslub itu akan dipilih ketua umum baru pengganti Setya Novanto.

Kompas TV Pengurus DPP partai Golkar mengumpulkan DPD tingkat satu se-Indonesia untuk membahas desakan munas luar biasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com