JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Bidang Perekonomian DPP Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa sudah ada 31 DPD I Golkar yang mendukung dirinya untuk maju pada pemilihan Ketua Umum DPP Golkar yang baru.
Pemilihan orang nomor satu di Golkar tersebut akan digelar dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar, untuk menggantikan Setya Novanto yang menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Totalnya kita sudah 31 DPD I Golkar. Sudah menyatakan satu irama dengan ide-ide dan gagasan yang akan dibawa partai Golkar ke depan," ujar Airlangga di rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2017).
Baca juga : Dedi Mulyadi: Jokowi Restui Airlangga Bertarung di Munaslub
Jumlah dukungan 31 DPD I Golkar tersebut telah memenuhi syarat administratif digelarnya Munaslub untuk mencari pemimpin baru partai berlambang pohon beringin itu.
Syaratnya yakni Munaslub diusulkan minimal dua pertiga dari 34 pengurus DPD I atau tingkat provinsi.
"Konsolidasi lewat Munaslub itu saat ini didukung oleh hampir seluruh DPD I Golkar. Sehingga ini persyaratan administrasi telah terpenuhi, tentunya tinggal DPP," ujar Airlangga.
Baca juga : JK Nilai Airlangga Hartarto Paling Ideal Pimpin Golkar
"Karena DPP sendiri terdiri dari berbagai unsur atau pimpinan DPP. Kami juga sudah komunikasikan," tambah Menteri Perindustrian RI tersebut.
Melalui Munaslub itu diharapkan bisa membuat Golkar kembali solid demi menyongsong penyelenggaraan Pilkada serentak 2018 dan Pemilu Presiden tahun 2019 mendatang.
"Tentu ada harapan-harapan daripada DPD-DPD terhadap soliditas partai Golkar," ucap Airlangga.