Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Klaim Didukung 2/3 DPD I Golkar, Cukup untuk Gelar Munaslub

Kompas.com - 29/11/2017, 13:49 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto makin mantap mencalonkan diri sebagai ketua umum Partai Golkar.

Airlangga mengklaim telah mengantongi dukungan dari 2/3 Dewan Pimpinan Daerah tingkat I (Provinsi) Partai Golkar.

"Insya Allah sudah 2/3 (dukungan DPD I)," kata Airlangga kepada wartawan usai menghadiri Kompas 100 CEO Forum, di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (2/9/2017).

(Baca juga : Anggap Golkar Tercoreng, Jusuf Kalla Ingin Setya Novanto Diganti)

Airlangga juga memastikan bahwa dukungan tersebut menandakan sebagian besar DPD I memang berkeinginan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar segera digelar untuk memilih ketua umum definitif.

Wacana Munaslub mencuat setelah Setya Novanto kembali menjadi tersangka korupsi e-KTP dan ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi.

"2/3 cukup untuk (menggelar) Munas," ucap Airlangga.

(Baca juga : Nurdin: Munaslub Golkar Tetap Digelar jika Novanto Menang Praperadilan)

Airlangga mengaku sudah bertemu dengan sebagian pengurus DPD tingkat I tersebut. Kendati demikian, ia belum bisa memastikan kapan Munaslub bisa digelar.

"Kita lihat perkembangan," ucap Koordinator DPP bidang Ekonomi Partai Golkar ini.

Selain mendapat dukungan dari internal Golkar, Airlangga juga memastikan bahwa dia sudah mendapat izin dari Presiden Joko Widodo untuk bertarung di Munaslub.

(Baca juga : Jokowi Akui Airlangga Hartarto Minta Restu Jadi Ketum Golkar)

Namun, Airlangga belum memastikan apakah dia akan mundur dari kabinet jika terpilih sebagai Golkar 1.

"Terpilih dulu," ujarnya.

Dalam Pasal 32 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Golkar, munaslub diadakan atas permintaan atau persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 DPD tingkat provinsi atau minimal 23 DPD I.

Rapat pleno DPP Partai Golkar sebelunnya memutuskan untuk menunggu hasil praperadilan yang diajukan Novanto.

Kompas TV Elektabilitas Turun, Golkar Masih Pertahankan Novanto?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com