Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warna-warni Pakaian Adat Saat HUT ke-46 Korpri

Kompas.com - 29/11/2017, 10:12 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Efraim Mudumi (33 tahun) seorang pegawai sipil negara asal Papua menjadi sasaran swafoto rekan seprofesinya usai mengikuti upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-46 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas) Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2017).

Tak seperti para peserta upacara lainnya, aparatur sipil negara di lingkungan Kementerian Kesehatan itu hadir mengenakan pakaian adat suku Baudi Kai, Papua, dengan paduan warna merah, hitam, putih, dan kuning.

Kepalanya dihiasi aksesoris yang melambangkan hewan kebanggaan warga Papua, Burung Cendrawasih.

Baca: Jokowi: Korpri Harus Jadi Pilar Utama Pemersatu Bangsa

Di lehernya tergantung kalung yang berbentuk menyerupai gigi hewan. Wajah, lengan dan kakinya juga dirias dengan cat berwarna putih.

"Baju adat yang saya pakai adalah baju adat Papua secara keseluruhan, tidak mewakili suku tertentu di Papua. Saya asli sendiri orang asli Papua dari suku Baudi Kai," ujar Efraim saat berbincang dengan Kompas.com.

Efraim berasal dari suku Baudi Kai yang mendiami bagian utara Papua, tepatnya di Pesisir Waropen, Selat Saireri. Ia mengaku, baru beberapa bulan ini bekerja di Jakarta.

Sejumlah aparatur sipil negara berswafoto (selfie) usai mengikuti upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-46 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di lapangan silang Monumen Nasional (Monas) Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2017).KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Sejumlah aparatur sipil negara berswafoto (selfie) usai mengikuti upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-46 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di lapangan silang Monumen Nasional (Monas) Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2017).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, selain Efraim, ada beberapa PNS lain yang juga memakai pakaian adat nusantara saat upacara.

Dua orang PNS dari Kementerian Komunikasi dan Informatika mengenakan pakaian adat Bali yang dominan berwarna emas. Ada juga yang memakai pakaian adat asal Provinsi Aceh.

Hal itu terlihat selaras dengan amanat Presiden Joko Widodo saat menjadi inspektur upacara.

Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo berharap Korpri menjadi agen perekat kebinekaan.

Baca: Wagub Kaltara Mengamuk pada Upacara HUT Korpri dan PGRI, Videonya Viral

Jokowi menegaskan bahwa peringatan HUT Korpri harus menjadi momentum untuk melakukan refleksi, menjaga soliditas dan solidaritas.

Ia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada keluarga besar Korpri atas sumbangsih dan pengabdian kepada bangsa, negara, dan masyarakat.

"Korpri harus menjadi pilar utama pemersatu bangsa dan negara lndonesia dengan aparatur sipil negara sebagai agen perekat kebinekaannya," kata Jokowi.

Kompas TV Puncak pesta adat Kahiyang-Bobby berlangsung hari ini.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com