Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Berharap Gerindra Bergabung dengan Koalisinya di Pilgub Jabar 2018

Kompas.com - 27/11/2017, 07:38 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengatakan, PKS berharap masih bergabung dalam satu koalisi bersama Partai Gerindra dengan mengusung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.

Sebelumnya, DPD Partai Gerindra Jawa Barat telah menolak untuk bergabung bersama koalisi PKS, Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

"Di Jawa Barat kami ingin Gerindra ikut serta. Itu keputusan pusat (DPP Gerindra). Pusat masih komunikasi masih baik," ujar Sohibul usai acara "Tausiyah Kebangsaan" di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (26/11/2017) malam.

Baca juga: Kalau Gerindra Mau Gabung Wajib Dukung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mardani Ali Sera mengatakan, PKS menghargai sikap Partai Gerindra yang menolak untuk bergabung.

Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyampaikan tak percaya informasi pembatalan dukungan DPD Partai Gerindra, usai mengujungi Pondok Pesantren Alfattah, Kelurahan Perbutulan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (12/9/2017). Dia masih memegang komitmen ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. KOMPAS.com/ Muhamad Syahri Romdhon Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyampaikan tak percaya informasi pembatalan dukungan DPD Partai Gerindra, usai mengujungi Pondok Pesantren Alfattah, Kelurahan Perbutulan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (12/9/2017). Dia masih memegang komitmen ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Meski demikian, ia berharap akan ada titik temu antara PKS, PAN, dan Partai Gerindra untuk menyatukan kekuatan melawan Ridwan Kamil yang didukung Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, Partai Nasdem, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Kami tentu tidak ingin intervensi kepada Gerindra. Gerindra ingin kadernya sendiri, kami menghargai. Kami lagi melihat titik temunya nanti, mudah-mudahan ketemu," kata Mardani.

Ia mengklaim, komunikasi politik antara DPD PKS Jawa Barat dan DPD Partai Gerindra Jawa Barat intens dilakukan.

"DPW PKS (Jawa Barat) bersama DPD Gerindra (Jawa Barat) jalan," kata Mardani.

Baca: Usung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu, Tiga Kader Demokrat Legowo

Mardani mengatakan, kehadiran Partai Gerindra dalam koalisinya penting agar koalisi yang terbangun bisa efektif dan maksimal meraup suara pemilih di Jawa Barat.

"Kalau Jawa Barat enggak semua merata. Priangan beda sama selatan, Sukabumi, Pangandaran, sama Pantura beda Banget. Topografi macam-macam, beda dengan Jawa Timur. Kalau Jawa Timur seragam lah, nyapunya gampang," kata Mardani.

Kompas TV Pilgub 2018 Jatim dan Jabar mulai ramai dukungan partai-partai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com