Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Guru, PPP Soroti Masalah Guru Honorer dan Pemerataan Pendidikan

Kompas.com - 26/11/2017, 09:44 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyoroti setidaknya tiga permasalahan yang masih menjadi permasalahan dunia pendidikan pada Hari Guru yang jatuh pada 25 November kemarin.

Permasalahan pertama adalah mengenai kesejahteraan guru honorer yang masih belum terselesaikan.

Ketua Fraksi PPP di DPR, Reni Marlinawati menuturkan, saat ini masih ada guru honorer yang hanya mendapatkan gaji sekitar Rp 150 ribu per bulannya.

Padahal, jumlah guru honorer mencapai hampir satu juta orang.

Baca juga : Saat Guru di Perbatasan RI-Papua Nugini Dapat Kejutan Dari TNI

"Perlu ada langkah extraordinary untuk mengurai persoalan guru honorer.  DPR dan Pemerintah harus duduk bersama untuk mencari keluar atas persoalan ini," ujar Reni melalui keterangan tertulis, Minggu (26/11/2017).

Di samping itu, Anggota Komisi X DPR itu meminta agar pemerintah dapat memastikan pemerataan penyebaran tenaga pendidik di seluruh Indonesia. Hal itu dinilai penting untuk menghindari terjadinya ketimpangan kualitas guru antara daerah satu dan yang lain.

Pemerataan tenaga pendidik juga berimbas pada kualitas anak didik.

"Pemerataan tenaga pendidik ini penting untuk memastikan anak didik memiliki kualitas yang bagus dan sama di seluruh tanah air," ujar dia.

Pada saat yabg sama, Reni menilai kualitas guru juga masih harus ditingkatkan dan mengikuti perkembangan zaman.

"Terlebih, tantangan tenaga pendidik saat ini menghadapi generasi millennial yang sarat dengan inovasi," ujar Wakil Ketua Umum DPP PPP itu.

Kompas TV Makmuri merupakan salah satu potret kegigihan guru sekolah dasar yang bertugas di desa terpencil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com