Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelukan Hangat untuk Sertu Woli Hamsan...

Kompas.com - 24/11/2017, 21:51 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Raut wajah Rizki (5) tampak semringah begitu pesawat Hercules milik TNI AU mendarat di Base Ops, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Jumat (24/11/2017) sore.

Ia tak bisa menyembunyikan ekspresi kegembiraannya begitu melihat Sersan Satu (Sertu) Woli Hamsan tampak berada di barisan kontingen Lomba Tembak antar Angkatan Darat Negara-negara ASEAN atau The ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 2017.

Begitu Sertu Woli selesai berbincang dengan atasannya dan diwawacarai wartawan, Rizki pun tak menyia-nyiakan kesempatan.

Ia pun berlari menghampiri Sertu Woli, memberikan salam kemudian memeluk ayahnya itu dengan hangat.

Baca juga : Panglima TNI Apresiasi Kemenangan Prajurit AD di Ajang AARM ke-27 Singapura

Lantas Sertu Woli menyambut pelukan anak keduanya itu dan menggendongnya. Beberapa kali Sertu Woli mencium pipi Rizki dan menempelkan keningnya di wajah anaknya itu.

"Ini anak kedua saya Mas, masih TK. Umurnya lima tahun," ujar Woli saat berbincang dengan Kompas.com usai wawancara.

Sementara, Rizki hanya menggangguk malu-malu saat ditanya apakah bangga memiliki ayah seorang prajurit yang jago menembak.

Sertu Woli Hamsan merupakan salah satu dari 62 personel kontingen Lomba Tembak antar Angkatan Darat Negara-negara ASEAN atau The ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 2017 di Singapura pada 14 November hingga 23 November 2017 lalu.

Prajurit dari Divisi Kostrad itu berhasil meraih gelar "Champion Individual" untuk kategori senapan dengan menyabet tiga medali emas dan tiga perunggu.

Sersan Satu (Sertu) Woli Hamsan saat bertemu anaknya, Rizki (5) di Base Ops, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Jumat (24/11/2017) sore. Sertu Woli Hamsan merupakan salah satu dari 62 personel kontingen Lomba Tembak antar Angkatan Darat Negara-negara ASEAN atau The ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 2017 di Singapura pada 14 November hingga 23 November 2017 lalu.KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Sersan Satu (Sertu) Woli Hamsan saat bertemu anaknya, Rizki (5) di Base Ops, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Jumat (24/11/2017) sore. Sertu Woli Hamsan merupakan salah satu dari 62 personel kontingen Lomba Tembak antar Angkatan Darat Negara-negara ASEAN atau The ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 2017 di Singapura pada 14 November hingga 23 November 2017 lalu.

Kontingen TNI AD meraih prestasi terbaiknya dalam sejarah penyelenggaraan AARM. Mereka berhasil memecahkan rekor baru ASEAN dengan perolehan total 9 tropi, 31 emas, 10 perak dan 10 perunggu. Tak heran jika mereka unggul di antara 9 negara lainnya dan menjadi juara umum.

Upacara sederhana pun digelar untuk menyambut kedatangan 62 personel kontingen di Base Ops Halim Perdana Kusuma.

Seluruh kontingen terdiri atas 37 petembak, 21 official, 2 observer dan 2 asisten teknis dari PT Pindad.

Sedangkan atlet tembak yang berlaga di AARM terdiri dari 23 prajurit Kopassus, 6 prajurit Kostrad, 2 prajurit dari Kodam II/Sriwijaya, 2 prajurit Kodam VI/Brawijaya, 1 prajurit Kodam VII/Mulawarman, 1 prajurit Kodam XIV/Hasanuddin, 1 prajurit Kodam XVI/Pattimura dan 1 prajurit dari Pusdikku Kodiklat TNI AD.

Upacara penyambutan kontingen Lomba Tembak antar Angkatan Darat Negara-negara ASEAN atau The ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 2017 di Base Ops, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Jumat (24/11/2017).KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Upacara penyambutan kontingen Lomba Tembak antar Angkatan Darat Negara-negara ASEAN atau The ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 2017 di Base Ops, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Jumat (24/11/2017).

Sementara itu, lima prajurit lainnya yang berhasil meraih Champion Individual, yaitu Lettu inf Safrin Sihombing (Kopassus) untuk kategori Pistol Putra, Praka Zulkarnaen Amirullah (Kodam II/Sriwijaya) untuk kategori Karaben, Sertu Carlelis Manusama (Kodam XVI/Pattimura) untuk kategori Pistol Putri dan Serka Priyanta serta Sertu Hari Mulyono (Kopassus) untuk kategori Senapan otomatis/Machine Gun.

AARM 2017 diikuti oleh 10 negara ASEAN yaitu lndonesia, Thailand, Filipina, Singapura, Malaysia, Vietnam, Myanmar, Laos, Brunei dan Timor Leste.

Kompetisi yang digelar tiap tahun sejak 1991 mempertandingkan 5 kategori yaitu Senapan, Karaben, Pistol Putra dan Putri serta Senapan otomatis (Machine Gun).

Kompas TV Dalam pidatonya Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI saling berbalas pernyataan terkait politik TNI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

FPI, PA 212, dan GNPF Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com