Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Bebas "Jerebu", PM Najib Berterima Kasih kepada Jokowi

Kompas.com - 23/11/2017, 09:57 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Mohd. Najib mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia karena asap kebakaran hutan di Indonesia tidak lagi mengganggu wilayah negaranya.

Dia menilai, Pemerintah Indonesia sukses menangani kebakaran hutan dan lahan sehingga Malaysia tak lagi terkena dampak kabut asapnya.

Ucapan terima kasih PM Najib itu diceritakan kembali oleh Presiden Joko Widodo melalui akun Facebook yang diunggah, Kamis (23/11/2017) pagi.

"'Saya mau ucapkan terima kasih kepada pemerintah Republik Indonesia. Sudah dua tahun Malaysia tidak alami masalah jerebu'. Itu kata Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Mohd. Najib di Kuching, kemarin, seusai Konsultasi Tahunan ke-12 Indonesia-Malaysia," tulis Presiden.

"Tahu kan jerebu itu apa? Kabut asap yang mencemari udara. Maksud PM Najib, kabut asap yang saban tahun mengganggu rakyat Malaysia karena terbakarnya hutan-hutan di Kalimantan dan Sumatera. Sudah dua tahun terakhir mereka tak mengalaminya lagi," lanjut Jokowi.

 

Diketahui, Presiden Jokowi bertandang ke Malaysia pada Rabu (22/11/2017) kemarin. Dia menghadiri Konsultasi Tahunan ke-12 Indonesia-Malaysia bersama PM Najib.

PM Najib, lanjut Presiden, juga menyampaikan bahwa upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan tak lepas dari perhatian serius yang diberikan Pemerintah Indonesia.

"'Ini yang memberikan kelegaan terhadap rakyat Indonesia termasuk Sarawak. Cuaca sudah lega. Enaklah', kata PM Najib," tulis Jokowi lagi.

Konsultasi Tahunan ke-12 Indonesia-Malaysia di Kuching sendiri membahas beberapa hal.

Salah satunya, Indonesia berharap Malaysia mengalokasikan 20 persen kuota impor berasnya atau sekitar 150.000 ton dengan mengimpor dari Indonesia seperti yang telah dimulai bulan lalu ketika Indonesia mengekspor beras ke Malaysia 25.000 ton.

Presiden dan PM Najib juga membahas pengaturan perbatasan kedua negara, penguatan kemitraan untuk kelapa sawit serta soal perlindungan warga negara Indonesia yang tinggal dan bekerja di Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com