Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Resmi Dukung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2018

Kompas.com - 22/11/2017, 13:36 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar resmi mendukung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur pada pemilihan gubernur Jatim 2018 mendatang.

Surat rekomendasi tersebut diserahkan langsung oleh pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum DPP Golkar, Idrus Marham kepada Khofifah-Emil di kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (22/11/2017).

"Dengan ucapan bismillah atas nama DPP Golkar menyerahkan surat keputusan ini kepada pasangan calon Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur dan Emil Elistianto Dardak sebagai calon wakil gubernur," kata Idrus.

Menurut Idrus, pihaknya telah bertemu dengan para kiai dari Jawa Timur pada Selasa malam (21/11/2017) membahas pencalonan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim mendatang.

Baca juga : Khofifah: Aku Zaman Old, Emil Zaman Now

"Tadi malam DPP Golkar bertemu dengan para kiai dari Jatim," kata dia.

Idrus pun yakin, jalan Khofifah-Emil untuk menjadi pemimpin di Jatim akan dimudahkan Tuhan Yang Maha Esa.

"Bismillah saya serahkan, surat keputusan ini untuk dipastikan. Insya allah Tuhan memastikan mbak Khofifah dan Emil menjadi pemimpin Jatim," ujar dia.

Idrus pun menambahkan, bahwa surat rekomendasi untuk Khofifah-Emil tersebut adalah surat pertama yang ia tandatangani sebagai orang nomor satu di partai berlambang pohon beringin itu.

Baca juga : Kapan Khofifah Akan Minta Izin Jokowi untuk Maju Pilgub Jatim?

"Ini tandatangan pertama sebagai plt ketua umum DPP Golkar," tutup Idrus.

Sebelumnya, Partai Demokrat telah terlebih dulu memberikan dukungannya kepada Khofifah-Emil.

Saat ini tinggal tiga partai yang belum secara resmi memberikan dukungannya untuk Khofifah-Emil di Pilkada Jatim mendatang, yakni Partai Nasdem, PPP, dan Partai Hanura.


Kompas TV Partai Gerindra berkomitmen untuk memunculkan sosok baru di ajang Pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun 2018 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com