Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Hidup Setya Novanto, dari Tukang Beras, Model, hingga Jadi Miliuner

Kompas.com - 21/11/2017, 14:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Satu pekan belakangan ini nama Setya Novanto menjadi sorotan publik lantaran aksinya yang bersembunyi dari buruan Komisi Pemberantasan Korupsi saat hendak ditangkap.

Publik semakin dibuat "gemas" oleh aksi Novanto saat tiba-tiba sebuah kecelakaan tunggal terjadi di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan.

Mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi Novanto menabrak sebuah tiang listrik. Alhasil, sang Ketua DPR disebut menderita "benjol segede bakpao" meski tiang listrik masih kokoh berdiri akibat kecelakaan itu.

Baca juga: Jalan Panjang Setya Novanto hingga Pakai Rompi Oranye

Siapakah Setya Novanto sebenarnya?

Di balik kisah suksesnya kini, pria kelahiran Bandung, 12 November 1955, itu meniti karier dari kondisi serba sulit.

Dia pernah menjadi tukang beras, sopir, pembantu rumah tangga, hingga model hanya untuk mengumpulkan uang kuliahnya.

Berikut tujuh fakta kehidupan Novanto yang dirangkum Kompas.com dari Antaranews.com dan channel Youtube Setya Novanto TV.

1. Jadi sopir dan pembantu rumah tangga

Ketua Umum Federasi Olah Raga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI), Hayono Isman, mengunjungi kantor Tabloid BOLA di Palmerah, Jakarta, Selasa (6/9/2016).HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.net Ketua Umum Federasi Olah Raga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI), Hayono Isman, mengunjungi kantor Tabloid BOLA di Palmerah, Jakarta, Selasa (6/9/2016).
Dalam tayangan di Setya Novanto TV, Novanto mengaku kehidupannya zaman dulu sangat sulit. Untuk membiayai kuliahnya, dia rela menjadi sopir.

"Pas zaman saya, sangat sulit sekali. Saya pernah menjadi sopir, saya pernah menjadi pembantu rumah tangga, tidak lain supaya saya bisa kumpulkan uang setoran," ujar Novanto.

Kisah perjuangan hidup Novanto ini diketahui terjadi saat dia hijrah ke Jakarta dan melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti.

Novanto waktu itu menumpang hidup di rumah keluarga Hayono Isman (mantan Menpora).

"Pagi jam 06.00 saya antar sekolah anak-anaknya supaya saya tidak bayar kost. Setelah itu, saya nyuci sambil ngepel jadi pembantu. Pokoknya bagaimana caranya supaya bisa sekolah," ucap Novanto.

2. Ambisius

Setya novanto memiliki tekad yang kuat untuk sukses. Di hadapan para mahasiswa, dia berpesan untuk menjadi sukses harus memiliki tekad yang kuat.

"(Karier saya) dari bendahara partai Pak ARB lalu jadi ketua fraksi. Setelah ketua fraksi Tuhan berikan jalan lain, saya jadi ketua DPR," katanya.

Setya pun memberikan pesan kepada generasi muda yang sedang membangun karier. "Apa pun masalahnya harus punya keyakinan sehingga sejak awal harus punya cita-cita. Jadi, banyak hal yang kita tidak yakin bahwa kadang-kadang saya tak mampu, lihatlah saya dari pembantu, sopir, jadi ketua DPR".

Ketua DPR Setya Novanto (kiri) beserta istrinya, Deisti Astriani Tagor (kanan) menghadiri pernikahan Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution di Gedung Graha Saba, Sumber, Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/11/2017). ANTARA FOTO/Maulana Surya/aww/17.ANTARA FOTO/Maulana Surya Ketua DPR Setya Novanto (kiri) beserta istrinya, Deisti Astriani Tagor (kanan) menghadiri pernikahan Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution di Gedung Graha Saba, Sumber, Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/11/2017). ANTARA FOTO/Maulana Surya/aww/17.

3. Menikah dua kali

Setya Novanto sudah dua kali menikah. Pertama, ia menikah dengan Luciana Lily Herliyanti dan dikaruniai dua anak, yaitu Rheza Herwindo dan Dwina Michaella. Namun, pernikahannya dengan Luciana berakhir dengan perceraian. Ia lalu menikah lagi dengan Deisti Astriani Tagor dan memiliki dua anak, yaitu Giovanno Farrel Novanto dan Gavriel Putranto.

4. Tukang beras

Novanto juga pernah hidup di Surabaya. Di kota ini, dia menempuh studi sarjana muda akuntansi di Universitas Widya Mandala.

Dia pun ketika itu harus menjadi tukang beras demi biaya kuliah.

"Jam 04.00, saya harus jual beli beras di Pasar Wonokromo, Surabaya, setelah jual beli beras hasilnya untuk kuliah," ujar Novanto.

5. Pria tampan se-Surabaya

Setya Novanto juga pernah menjajal dunia model dan pada usia 21 tahun terpilih menjadi Pria Tampan Surabaya tahun 1975.

Mobil Jaguar yang dipakai Ketua DPR Setya Novanto terparkir di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (9/11/2015). Mobil itu memakai plat RI 6KOMPAS.com/DANI PRABOWO Mobil Jaguar yang dipakai Ketua DPR Setya Novanto terparkir di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (9/11/2015). Mobil itu memakai plat RI 6
6. Miliuner

Setya Novanto kini seorang miliuner. Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Setya Novanto tahun 2015 menunjukkan kekayaannya mencapai Rp 114,769 miliar dan 49.150 dollar AS.

Harta itu terdiri dari tanah dan bangunan dengan total nilai mencapai Rp 81,736 miliar yang berada di 11 lokasi di Jakarta Selatan, 1 lokasi di Kota Kupang (Nusa Tenggara Timur, 7 lokasi di Kabupaten Bogor (Jawa Barat), 3 lokasi di Jakarta Barat, dan 1 lokasi di Kota Bekasi (Jawa Barat).

Setnov juga masih memiliki alat transportasi dan mesin lainnya senilai Rp 2,3543 miliar yang terdiri atas mobil Toyota Alphard (Rp 600 juta), Toyota Vellfire (Rp 900 juta), Jeep Commander (Rp 500 juta), motor Suzuki (Rp 3 juta), mobil Mitshubisi (Rp 50 juta), dan mobil Toyota Camry (Rp 300 juta).

Donald Trump dalam sebuah kegiatan kampanyenya. Getty via BBC Indonesia Donald Trump dalam sebuah kegiatan kampanyenya.

7. Menemui Donald Trump

Setya Novanto bersama dengan Wakil Ketua DPR Fadli Zon menemui Donald Trump dalam acara konferensi persnya yang digelar di Trump Tower di kota New York, Amerika Serikat, pada September 2015. Pertemuan mereka menimbulkan kehebohan, memicu pembahasan mengenai etika parlemen.

Kompas TV Setelah penahanan ketua umumnya, kini Partai Golkar belum menentukan sikap apakah mengganti ketua umum atau menunjuk pelaksana tugas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com