Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin Airlangga Hartarto Ikut Bahas Pelengseran Novanto di DPP Golkar

Kompas.com - 21/11/2017, 14:03 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto ikut menghadiri rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (21/11/2017).

Saat tiba di lokasi pukul 13.40 WIB, Airlangga yang mengenakan baju kuning khas Partai Golkar hanya mengacungkan jempol kepada wartawan yang menunggu di luar ruang rapat.

Ia lalu buru-buru memasuki ruangan karena rapat sudah dimulai. Adapun rapat pleno ini akan membahas pergantian Novanto dari posisi Ketua Umum Partai Golkar dan juga Ketua DPR RI. Novanto dianggap sudah tidak bisa lagi melaksanakan tugas karena menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Baca juga : Usai Dipanggil Jokowi, Airlangga Jawab soal Kemungkinan Gantikan Novanto

Meski menjabat sebagai menteri di pemerintahan Jokowi, Airlangga masih tercatat di kepengurusan DPP Partai Golkar sebagai Koordinator bidang Ekonomi.

Presiden Jokowi sendiri sempat memanggil Airlangga ke Istana Presiden, Senin (20/11/2017) kemarin. Ditemui setelah pertemuan, Airlangga mengatakan tak membahas kondisi partainya dengan Presiden Jokowi.

"Ngobrolnya tentang kerjaan," ujar Airlangga.

Baca juga : Luhut Panjaitan: Airlangga Hartarto Orang Baik...

Ketika wartawan menanyakan apakah Airlangga siap menggantikan Setya Novanto sebagai ketua umum Partai Golkar, ia menjawab, hal itu bergantung pada kebijakan Presiden Jokowi.

"Saya, kan, pembantu Presiden dan kader partai. Pertama saya bergantung kepada aspirasi yang berkembang di daerah, dan kedua kepada Bapak (Jokowi)," ujar Airlangga.

Meski demikian, ia berpendapat bahwa memang harus ada upaya penyelamatan Partai Golkar.

Kompas TV Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar menggelar rapat pleno membahas nasib sang ketua umum, Setya Novanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com