Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Setya Novanto Usulkan Idrus Marham Jabat Plt Ketum Golkar

Kompas.com - 20/11/2017, 22:27 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto mengusulkan Sekretaris Jenderal DPP Golkar Idrus Marham menjadi penggantinya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Golkar. 

Ketua Dewan Pakar DPP Golkar Agung Laksono mengatakan, Novanto punya alasan di balik usulan agar Idrus menjabat posisi tersebut. 

"Tadi pagi Pak Idrus ke rumah saya melaporkan bahwa mendapat mandat jadi Plt Ketua Umum oleh Pak Novanto. Kami setuju dengan Pak Novanto. Karena pegalaman dan kemampuan Idrus dalam mengelola teknis keseharian partai," kata Agung, di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (20/11/2017).

Meski demikian, kata Agung usulan Idrus menjabat sebagai Plt Ketua Umum DPP Golkar belum final karena tergantung hasil rapat pleno yang akan digelar pada Selasa (21/11/2017).

Baca: Sekjen Golkar: Pergantian Pimpinan Tak Ubah Rekomendasi Calon di Pilkada 2018

Lebih lanjut, Agung juga menjelaskan kriteria Ketua Umum DPP Golkar yang diinginkan Dewan Pakar.

"Kan sudah ada di AD/ART. Nanti di dalam kesempatan pleno kita akan bicara kriterianya. Tentu indikatornya prestasi, dedikasi, dan pengalaman," kata Agung.

Sementara itu, untuk posisi sekjen ada tiga nama yang diusulkan Dewan Pakar DPP Golkar. Mereka adalah Ketua DPP Golkar Bidang Pengabdian Masyarakat Agus Gumiwang Kartasasmita, Lamhot Sinaga, dan Sarmuji.

Menurut Agung, ketiga nama itu dianggap punya kualifikasi untuk menjabat Sekjen Golkar. 

"Mereka punya kualifikasi, jadi pas. Tapi tetap keputusan kami serahkan ke DPP Golkar. Keputusan mutlak itu ada di DPP Golkar. Artinya rapat pleno," kata Agung. 

Kompas TV KompasTV merangkup tiga topik yang hangat dibahas hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com