Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI Harus Tegaskan Karakternya sebagai Representasi Islam Nusantara

Kompas.com - 18/11/2017, 09:09 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Guru Besar UIN Jakarta Azyumardi Azra berpendapat, Majelis Ulama Indonesia (MUI) jangan lagi mengambil jarak dengan kekuasaan di tengah friksi politik yang terjadi di masyarakat.

Demikian diungkapkan Azyumadi dalam acara Halaqah Nasional Ulama serta Cendikiawan pada Jumat (17/11/2017) di Milenium Sirih Hotel, Jakarta.

"Di usia 42 tahun, MUI harus menegaskan kembali karakternya sebagai representasi Islam Nusantara berkemajuan - wasathiyah - dengan komitmen pada Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika," ujar Azyumadi dalam sesi bertajuk 'Fatwa, Otoritas Agama dan Negara'.

(Baca juga : Wapres Ingin Ulama Langsung Beri Contoh Peningkatan Ekonomi Masyarakat)

Hari kedua halaqah bertemakan 'Peran Ulama dalam Membangun Kehidupan Bangsa yang Harmoni' ini, para ulama dan cendikiawan secara spesifik mengkaji kerangka epistemologi dan metodologi perumusan fatwa serta menelaah kembali konteks lahirnya fatwa.

Sementara itu, cendikiawan Islam lain, Amin Abdullah menambahkan bahwa ulama beserta umat Islam di Indonesia kebanyakan masih mengacu pada pandangan lama.

(Baca juga : Jusuf Kalla Ingin Gagas Program Sehat Ulama dan Mubaligh di Indonesia)

 

"Kenyataannya sekarang masih muncul khilafah, daulah Islamiyah. World view-nya masih belum kontemporer. Perlu ushul fikh baru untuk melihat kondisi kontemporer, tetapi tetap mengutamakan maqasid syariah," ujar dia.

Oleh sebab itu, Abdullah merasa perlu mereformulasi fatwa ulama dalam merespons isu-isu kekinian.

Halaqah ini merupakan kerjasama antara Maarif Institute dengan Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah, Sekolah Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, Lakpesdam NU dan Unit Kerja Presiden Bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Kembali Klarifikasi Soal 'Mahkamah Kalkulator' yang Dikutip Mahfud MD

Yusril Kembali Klarifikasi Soal "Mahkamah Kalkulator" yang Dikutip Mahfud MD

Nasional
Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Nasional
Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Nasional
KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

Nasional
Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Nasional
Singgung Pernyataan Puan soal Hak Angket Pemilu, Golkar: Yang Usulkan Ternyata Belum Berproses

Singgung Pernyataan Puan soal Hak Angket Pemilu, Golkar: Yang Usulkan Ternyata Belum Berproses

Nasional
UU DKJ Disahkan, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Langsung Rakyat

UU DKJ Disahkan, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Langsung Rakyat

Nasional
THN Ungkap Praktik Pembatalan Hasil Pemilu Terjadi di Berbagai Negara

THN Ungkap Praktik Pembatalan Hasil Pemilu Terjadi di Berbagai Negara

Nasional
Jelaskan Kenapa Hak Angket Pemilu Belum Berjalan, Fraksi PKB Singgung soal Peran PDI-P

Jelaskan Kenapa Hak Angket Pemilu Belum Berjalan, Fraksi PKB Singgung soal Peran PDI-P

Nasional
Kubu Prabowo Anggap Permintaan Diskualifikasi Gibran Tidak Relevan

Kubu Prabowo Anggap Permintaan Diskualifikasi Gibran Tidak Relevan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Gugatan Anies-Muhaimin Cacat Formil

Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Gugatan Anies-Muhaimin Cacat Formil

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Nasional
Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Nasional
UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang 'DKI'

UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang "DKI"

Nasional
Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com