Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/11/2017, 04:55 WIB
|
EditorBayu Galih

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Setya Novanto sempat "menghilang" alias tidak ada kabar pada Kamis (16/11/2017) malam, saat kediamannya di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan didatangi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Saat KPK mendatangi kediamannya, Novanto dikabarkan tak berada di rumah. Ia kemudian terus dicari oleh KPK hingga akhirnya berita kecelakaan mobil pun mengemuka. Novanto kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan.

Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi menuturkan, Novanto pergi untuk bertugas di luar kota. Namun ia mengaku tak tahu perihal kota tujuan Novanto.

Fredrich pun membantah jika Novanto dikatakan bersembunyi dari pencarian KPK.

"Jangan ngomong sembunyi, beliau ada tugas," ujar Fredrich di RS Medika Permata Hijau, Kamis malam.

(Baca juga: Mahfud MD Anggap Setya Novanto Ketua DPR Terburuk Selama Era Reformasi)

Ketua DPR Setya Novanto saat bersaksi di persidangan kasus dugaan korupsi e-KTP, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (3/11/2017). Hari ini, Novanto hadir menjadi saksi untuk terdakwa pengusaha Andi Agustinus alias Andi NarogongKOMPAS.com/Andreas Lukas Altobeli Ketua DPR Setya Novanto saat bersaksi di persidangan kasus dugaan korupsi e-KTP, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (3/11/2017). Hari ini, Novanto hadir menjadi saksi untuk terdakwa pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong
Beberapa orang dekat Novanto sempat mengaku bahwa Novanto tak bisa dihubungi. Salah satunya Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham.

Fredrich juga mengaku sempat tak bisa menghubungi Novanto.

Terkait hal tersebut, ia mengatakan bahwa ponsel Novanto kehabisan daya dan ia tak membawa alat pengisi daya atau charger.

"Beliau ada kepentingan sangat penting, beliau ke luar kota dan kebetulan baterai HP habis dan charger mobil enggak ada," tuturnya.

(Baca juga: KPK: Kecelakaan Novanto Tak akan Hambat Proses Penanganan Kasus e-KTP)

Identifikasi nomor 6 dan 7 olah TKP kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Ketua DPR RI Setya Novanto, Kamis (16/11/2017).Febri Ardani/KompasOtomotif Identifikasi nomor 6 dan 7 olah TKP kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Ketua DPR RI Setya Novanto, Kamis (16/11/2017).
Adapun kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB di dekat wilayah Permata Hijau, Jakarta Selatan. Fredrich menjelaskan, Novanto bersama ajudannya naik mobil jenis Fortuner.

Menurut dia, kecelakaan tersebut terjadi tak jauh dari rumah sakit tempat Novanto dirawat.

Pada malam yang sama, KPK menetapkan Setya Novanto masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Dengan kata lain, Novanto berstatus buron alias orang yang sedang dicari atas pengusutan suatu perkara pidana.

Kompas TV Novanto kini sedang dirawat Rumah Sakit Permata Hijau, Jakarta Selatan. Kondisi Novanto disebut belum sadarkan diri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com