Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/11/2017, 14:52 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian berpesan kepada Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen (Pol) Putut Eko Bayuseno untuk lebih menggiatkan Tim Saber Pungli.

Komjen Putut yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam Polri) menggantikan Komjen (Pol) Dwi Priyatno yang memasuki masa pensiun.

Upacara serah terima jabatan berlangsung di Gedung Rupatama Mabes Polri, Kamis (16/11/2017). Tito bertindak sebagai inspektur upacara.

"Saya tugaskan kepada Irwasum, karena ada Ketua Harian Saber Pungli di sana, saya minta lebih kencang lagi menggenjot Saber Pungli," kata Tito.  

Selama sekitar setahun terakhir, kata Tito, Dwi telah memimpin lebih dari 1.000 operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Tim Saber Pungli.

"Mulai dari BBM, pelabuhan, macam-macam. Ini saya minta Irwasum lebih giat lagi baik untuk melakukan Saber Pungli di eksternal dan internal Polri," kata dia lagi.

Tito mengakui, masih ada anggota internal Polri yang melakukan pungutan liar. Oleh karena itu, dia berharap kepada Putut agar menggiatkan pekerjaan bersih-bersih di internal Polri.

"Di internal Polri ada OTT. Lebih dari 100 anggota kita ditangkap. Ini untuk perbaikan internal maupun mendukung agenda pemberantasan korupsi," ujar Tito.

Mantan Irwasum Polri Dwi menyampaikan, ia telah memimpin 1.316 OTT Saber Pungli. Nominalnya mencapai Rp 315,6 miliar.

Selain sertijab Irwasum Polri, pada hari ini juga digelar sertijab Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri. Kabaharkam lama Putut, digantikan oleh Komjen (Pol) Moechgiyarto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.

Kompas TV Seorang kepala sekolah dan wakil Madrasah Tsanawiyah setingkat SMP ditangkap Tim Saber Pungli Polresta Padang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com