JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekjen Partai Golkar Maman Abdurrahman mengatakan, partainya belum mendapatkan perkembangan informasi terkait kedatangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke kediaman Ketua DPR Setya Novanto, Rabu (15/11/2017) malam.
Golkar menunggu keterangan KPK soal itu.
"Kita tunggu KPK sampaikan seperti apa. Jangan sampai ada spekulasi-spekulasi di luar hukum," kata Maman saat diwawancarai Kompas TV, Rabu malam.
LIVE STREAMING: Laporan dari Kediaman Setya Novanto
Ia mengatakan, sejak awal, Golkar menghormati proses hukum yang berjalan objektif, transparan, dan berkeadilan. Akan tetapi, tak mengesampingkan prinsip kehat-hatian.
"Belum dapat update info akhir karena baru dpt dari media. Terkait lainnya, kami belum dapat info, sedang komunikasi dengan tim hukum," kata Maman.
Seperti diberitakan, penyidik KPK mendatangi kediaman Novanto di kawasan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Namun, hingga saat ini, belum ada keterangan dari KPK soal tujuan kedatangan penyidiknya ke rumah Novanto.
Pada hari ini, KPK melakukan pemanggilan pertama Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP. Namun, yang bersangkutan tak dapat memenuhi panggilan KPK dengan sejumlah alasan, salah satunya tengah mengajukan uji materi UU KPK.
Baca: Alasan Ini Bisa Jadi Dasar KPK Panggil Paksa Setya Novanto
Sebelumnya, Novanto telah tiga kali mangkir dari pemanggilan KPK sebagai saksi untuk tersangka Direktur Utama PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudiharjo.
Sejauh ini, belum ada keterangan dari KPK soal tujuan kedatangan penyidiknya ke kediaman Ketua Umum Partai Golkar itu.