Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS Lakukan Sensus pada 2020 untuk Memperbarui Data Kependudukan

Kompas.com - 15/11/2017, 07:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) akan memperbarui data kependudukan. Perbaikan akan dilakukan dengan menggelar sensus penduduk yang rencananya dilakukan 2020 mendatang.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, saat ini pihaknya tengah meminta masukan kepada sejumlah pemangku kepentingan agar pelaksanaan sensus tersebut nantinya sukses.

Salah satunya, masukan dari Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil. BPS berencana bekerja sama dengan direktorat tersebut untuk melakukan sensus.

Kerja sama dilakukan karena selama ini data kependudukan yang dimiliki pemerintah dalam mengambil kebijakan sering ganda.

Pertama, data administrasi kependudukan yang dipegang oleh Kementerian Dalam Negeri. Kedua, data kependudukan BPS yang selama ini berasal dari sensus.

Data tersebut berbeda. Untuk data kependudukan BPS, masyarakat dihitung dan dilihat berdasarkan lokasi mereka tinggal.

Sementara itu, jika menggunakan data Kementerian Dalam Negeri, penduduk dihitung berdasarkan data kependudukan mereka.

"Memang masih ada masalah terkait itu, perbedaan konsep yang sebabkan kebingungan masyarakat dan pengguna data. Maka itu dengan menjaring masukan ini, kami harap masalah bisa diatasi," kata Suhariyanto, Selasa (14/11/2017).

(Baca juga: BPS: Media Sosial Akan Semakin Berpengaruh ke Pola Konsumsi Masyarakat)

Suhariyanto mengatakan, selain menjaring masukan, pihaknya saat ini juga tengah menyiapkan semua keperluan yang diperlukan untuk melaksanakan survei tersebut. Salah satunya persiapan anggaran.

"Belum dihitung baru diajukan tahun depan, tapi besar. Berkaca dari sensus ekonomi yang dilakukan kemarin saja butuh Rp 3 triliun," kata dia.

Sedangkan Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Sairi Abdullah mengatakan, pelibatan Kementerian Dalam Negeri dan penggunaan data administrasi kependudukan dalam sensus yang akan dilakukan tersebut merupakan hal baru.

Dia berharap, pelibatan dan penggunaan tersebut nantinya membuat sensus lebih memberi gambaran lengkap tentang kependudukan di Indonesia.

"Kami harap, data Kementerian Dalam Negeri bisa menjadi pedoman saat di lapangan," kata Sairi.

(Baca juga: BPS: Kenaikan UMP Pertimbangkan Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi)

Adapun Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh, berharap pelibatan tersebut nantinya bisa menutup kekurangan data kependudukan di direktoratnya.

Maklum saja, walau sudah berhasil mendapatkan data kependudukan lengkap nama dan alamat, pihaknya masih kesulitan menangkap secara lengkap data kependudukan di lapangan.

Masalah muncul karena kepatuhan registrasi dan melaporkan perubahan status mereka masih rendah.

"Misal tadinya didata SMA, sekarang lulus kuliah dan kerja. Nikah, sekarang cerai. Itu agak menyulitkan. Dengan sensus saya harap ini bisa ketemu," kata Zudan.

(Agus Triyono/Kontan.co.id)
--
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: "BPS akan memperbaharui data kependudukan"

Kompas TV Sensus Penduduk Dilakukan untuk Tangkal Terorisme
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber


Terkini Lainnya

Ceritakan Pengalaman Kunjungi Berbagai RSUD, Jokowi: Alatnya Puluhan Miliar, Tapi Ruangannya Payah ...

Ceritakan Pengalaman Kunjungi Berbagai RSUD, Jokowi: Alatnya Puluhan Miliar, Tapi Ruangannya Payah ...

Nasional
DPP PKB Gelar Karpet Merah Menyusul Kabar Rencana Kedatangan Prabowo

DPP PKB Gelar Karpet Merah Menyusul Kabar Rencana Kedatangan Prabowo

Nasional
Momen Prabowo Guncangkan Badan Anies Sambil Tertawa Usai Jadi Presiden Terpilih

Momen Prabowo Guncangkan Badan Anies Sambil Tertawa Usai Jadi Presiden Terpilih

Nasional
Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

Nasional
PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Nasional
Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Nasional
KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

Nasional
Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Nasional
Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Nasional
Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Nasional
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

Nasional
PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com