Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin dan Mahasiswa Bicara soal Demokrasi dan Kepemimpinan

Kompas.com - 12/11/2017, 13:41 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com- Puluhan mahasiswa menyambut kehadiran Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di Bandara Raden Intan, Bandar Lampung, Sabtu (11/11/2017).

Kehadiran Cak Imin, sapaan Muhaimin di Lampung sejatinya membuka Festival Way Kambas.
Namun, kehadiran Muhaimin  dimanfaatkan para mahasiswa untuk menggelar diskusi santai.

Dalam diskusi yang berlangsung sederhana, Muhaimin dan para mahasiswa saling bertukar pikiran. Ketua Umum PKB yang memang berjiwa muda tampak begitu cepat beradaptasi dengan gaya pemikiran para mahasiswa.

Tanya jawab dan diskusi lepas seputar perjuangan demokrasi, kepemimpinan, hingga mengembangkan networking untuk kemajuan Indonesia dibahas dalam diskusi itu.

Baca: Cak Imin Sebut Kahiyang-Bobby Generasi Milenial yang Cinta Kebudayaan


Kepada para mahasiswa Muhaimin berpesan agar generasi milenial memiliki jiwa kepemimpinan dan jaringan yang luas untuk turut serta memajukan Lampung bahkan Indonesia.

“Mahasiswa dan politisi harus mampu bersinergi produktif untuk kemajuan bangsa. Yang muda dan yang tua berkumpul, walau dunia kita beda tapi cita-cita kita sama, yakni Indonesia maju dan sejahtera,” ujarnya.

Menurut dia, salah satu syarat menjadi seorang pemimpin adalah mampu berkomunikasi secara baik. Salah satunya dengan mampu memanfaatkan perkembangan teknologi seperti media sosial.

Ia menilai di era digital saat ini, media sosial merupakan salah satu wadah untuk berekspresi, menyampaikan pendapat, pemikiran secara  bebas. Meski demikian, Muhaimin mengingatkan untuk selalu menyampikan kritik yang membangun pada setiap unggahan di media sosial.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berdiskusi dengan sejumlah mahasiswa tentang penggunaan sosial media. Diskusi berlangsung di Lampung, Sabtu (11/11/2017)DAVID OLIVER PURBA/ KOMPAS.com Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berdiskusi dengan sejumlah mahasiswa tentang penggunaan sosial media. Diskusi berlangsung di Lampung, Sabtu (11/11/2017)

Cak Imin memang aktif berkomunikasi lewat media sosial. Melalui akun Twitter-nya, @cakiminNOW yang telah diikuti 95.000 pengikut, Muhaimin kerap menyampaikan pendapatnya hingga kritikan yang membangun, khususnya untuk kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah dalam negeri bahkan terkait kebijakan-kebijakan internasional.

Melalui media sosial, Muhaimin kerap memberi motivasi kepada generasi milenial.

Cak Imin berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kebebasan saat ini dengan melahirkan kreativitas untuk turut serta mengembangkan Lampung dan Indonesia.

Laki-laki kelahiran 24 September 1966 itu berharap jangan sampai era kebebasan yang sudah terbangun saat ini tidak dimanfaatkan oleh generasi muda, untuk menyampaikan dan menyalurkan pendapat bahkan bakat mereka.

IlustrasiGetty Images/iStockphoto Ilustrasi

“Jangan sampai era suram Orde Baru, saat setiap warga negara merasa tidak bebas dalam menyampaikan pemikiran justru mengekang mahasiswa sampai saat ini, sehingga mematikan ide-ide kreatif," ujar Muhaimin.

Setelah memasuki reformasi, masyarakat Indonesia memiliki ide yang luar biasa karena munculnya sosial media dan anak-anak yang kreatif sehingga negara kita (Indonesia) mengalami kemajuan yang cukup pesat. Makanya mahasiswa harus dapat memanfaatkan dengan baik,” katanya. (KONTRIBUTOR JAKARTA/ DAVID OLIVER PURBA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com