Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konferensi Nasional Hukum Tata Negara Diharapkan Digelar Tiap Tahun

Kompas.com - 11/11/2017, 08:28 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JEMBER, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Yasonna Hamongan Laoly, berharap Konferensi Nasional Hukum Tata Negara (KNHTN) digelar rutin tiap tahun.

"Kegiatan konferensi semacam ini memang perlu diadakan secara rutin dalam rangka menemukan solusi atas berbagai tantangan kehidupan ketatanegaraan yang setiap saat selalu kita hadapi," kata Yasonna saat membuka KNHTN ke-4 tahun 2017 di Aula Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (10/11/2017) malam.

Yasonna mengatakan, KNHTN selalu menjadi agenda wajib yang ia hadiri sejak penyelenggaraannya yang kedua tahun 2015, ketika diselenggarakan di Padang Sumatera Barat.

"Tidak hanya saya hadiri, kementerian yang saya pimpin juga selalu men-support penyelenggaraan kegiatan ini," kata Yasonna.

Baca juga : Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara Imbau KPK Tak Turuti Kehendak Pansus Angket

Ia mengaku senang bisa mendapat kesempatan menyampaikan orasi ilmiah di hadapan para akademisi Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara. Sebab, ia merasa seperti kembali kepada komunitas awalnya sebagai pendidik di perguruan tinggi.

"Saya sebelum memilih mengabdi di jalan politik sebagai politisi PDI Perjuangan. Saya adalah Dosen di Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen Medan," ujar dia.

"Suasana malam hari ini seperti membawa saya kepada memori beberapa tahun lalu saat masih mengabdi di kampus, yaitu melihat suasana berdialektika, berdiskusi, berdebat, menulis dan canda tawa khas kampus," tambah dia.

Ia mengapresiasi KNHTN 2017 yang digelar berkat kerjasama berbagai pihak, terutama Pusat Studi Konstitusi (Pusako), bersama dengan Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara (APHTN) serta Pusat Pengkajian Pancasila dan Konstitusi (Puskapsi) Universitas Jember.

"Ini menunjukkan bahwa kegiatan ini memang perlu dikelola secara gotong royong untuk semakin meningkatkan kualitas penyelenggaraan dari waktu ke waktu," kata Yasona.

KNHTN 2017 yang bertema "Penataan Regulasi di Indonesia", digelar tanggal 10-12 November 2017 di Aula Pemerintah Kabupaten Jember dan Hotel Aston Jember, Jawa Timur. Kurang lebih ada 600 peserta dari seluruh Indonesia yang hadir.

Selain Yasonna, hadir juga antara lain mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan sejumlah tokoh lainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com