Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pratu Daniel Darryan, Paspampres Ganteng yang Viral di Medsos

Kompas.com - 11/11/2017, 06:12 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution yang digelar di Solo pada Rabu (8/11/2017) lalu, masih menyita perhatian netizen.

Kali ini, bukan pengantin, pihak keluarga atau pun para tamu yang menjadi sorotan, melainkan, sosok salah satu anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Foto yang beredar di dunia maya menunjukkan anggota Paspampres itu tengah berjalan di sebelah mobil yang ditumpangi Presiden Jokowi.

Ia memakai pakaian adat Jawa berupa blangkon, beskap hitam dan sarung dari kain batik yang merupakan seragam pernikahan Kahiyang-Bobby.

Warganet, khususnya kaum hawa, ramai-ramai memuji ketampanannya.

Dia adalah Prajurit Satu (Pratu) Daniel Darryan, anggota Paspampres Grup A yang tugasnya melekat langsung pada pengawalan Presiden Jokowi.

(baca: Wahai Kaum Hawa, Paspampres Ganteng Daniel Darryan Sudah Punya Pacar)

Menurut Komandan Detasemen 1 Paspampres Grup A Letkol Faisol, Daniel awalnya berkarier di Polisi Militer (POM) TNI.

"Dia pertama kali masuk Paspampres pada tahun 2012," kata Faisol kepada Kompas.com, Jumat (10/11/2017) malam.

Saat baru bergabung di Paspampres, Daniel tak langsung dipercaya masuk Grup A untuk mengawal langsung Presiden.

Ia terlebih dulu bertugas di satuan Batalyon Pengawal Protokol Kenegaraan.

Baru pada tahun 2013, Pratu Daniel menjalani serangkaian seleksi. Ia berhasil lulus rangkaian seleksi antara lain jasmani, kesehatan fisik dan kesehatan jiwa, psikologi, serta kemampuan beladiri dan menembak.

"Selanjutnya bergabung di Grup A Paspampres yang bertugas melaksanakan pengamanan fisik jarak dekat terhadap Presiden beserta keluarganya," kata Faisol.

Sama halnya dengan prajurit lainnya, lanjut Faisol, Daniel merupakan sosok prajurit yang disiplin dan profesional dalam pelaksanaan tugas.

Pratu Daniel memiliki dedikasi yang tinggi dalam setiap pelaksanaan tugas sehari-hari.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Minta Masyarakat Ikut Sebarkan Narasi Perubahan, Cak Imin: Kami Bukan Penjual Kecap

Minta Masyarakat Ikut Sebarkan Narasi Perubahan, Cak Imin: Kami Bukan Penjual Kecap

Nasional
KPU Sebut Indonesia Sukses Selenggarakan Pemilu, Tak Ada Riwayat 'Pemilu Berdarah'

KPU Sebut Indonesia Sukses Selenggarakan Pemilu, Tak Ada Riwayat "Pemilu Berdarah"

Nasional
Ingin Hadiri Langsung Sidang Umum PBB Jika Jadi Presiden, Anies: Indonesia Perlu Hadir

Ingin Hadiri Langsung Sidang Umum PBB Jika Jadi Presiden, Anies: Indonesia Perlu Hadir

Nasional
Muzani: Insya Allah Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Muzani: Insya Allah Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Nasional
Anies Klaim Bakal Tegakkan Supremasi Hukum jika Terpilih Jadi Presiden

Anies Klaim Bakal Tegakkan Supremasi Hukum jika Terpilih Jadi Presiden

Nasional
Anies Anggap Debat Khusus Cawapres Perlu: Menghormati Rakyat Indonesia

Anies Anggap Debat Khusus Cawapres Perlu: Menghormati Rakyat Indonesia

Nasional
Di Depan Mahasiswa UMRI, Muhaimin Cerita Ada Kader PKB Pernah Diculik Tim Mawar

Di Depan Mahasiswa UMRI, Muhaimin Cerita Ada Kader PKB Pernah Diculik Tim Mawar

Nasional
Jika Diberi Kesempatan, Anies Mengaku Ingin Makan Malam Bareng Nabi Muhammad hingga Nelson Mandela

Jika Diberi Kesempatan, Anies Mengaku Ingin Makan Malam Bareng Nabi Muhammad hingga Nelson Mandela

Nasional
Prabowo Diarak Saat Nyanyi Lagu 'Neng Geulis' di Tasikmalaya

Prabowo Diarak Saat Nyanyi Lagu "Neng Geulis" di Tasikmalaya

Nasional
KPU Diminta Konsisten Jalankan Aturan Debat Capres-Cawapres

KPU Diminta Konsisten Jalankan Aturan Debat Capres-Cawapres

Nasional
Jadi Jurkam TPN Ganjar, Limbad Justru Dikenalkan sebagai Pendukung Prabowo

Jadi Jurkam TPN Ganjar, Limbad Justru Dikenalkan sebagai Pendukung Prabowo

Nasional
Jika Nanti Jadi Presiden, Anies Ingin Indonesia Tak Cuma Dekat dengan China

Jika Nanti Jadi Presiden, Anies Ingin Indonesia Tak Cuma Dekat dengan China

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Prabowo Kampanye di Ponpes 'Kandang' PPP demi Rezeki: Bisa Rupiah, Bisa Elektoral

Ridwan Kamil Sebut Prabowo Kampanye di Ponpes "Kandang" PPP demi Rezeki: Bisa Rupiah, Bisa Elektoral

Nasional
Muhaimin Tak Ingin Beasiswa Hanya Untuk Universitas Negeri: Swasta Banting Tulang

Muhaimin Tak Ingin Beasiswa Hanya Untuk Universitas Negeri: Swasta Banting Tulang

Nasional
'Pede' soal Debat Cawapres, Anies: Muhaimin Punya Pengalaman Luar Biasa

"Pede" soal Debat Cawapres, Anies: Muhaimin Punya Pengalaman Luar Biasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com