Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa Agung: Wakil Jaksa Agung Sudah di Kantong Saya

Kompas.com - 10/11/2017, 20:24 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan, Presiden Joko Widodo telah menentukan Wakil Jaksa Agung yang posisinya selama lebih dari setahun ini kosong.

Saat ini, posisi Wakil Jaksa Agung diisi pelaksana tugas, yakni Jaksa Agung Muda Pembinaan (Jambin), Bambang Waluyo.

"Nanti lah pokoknya. Sudah ada di kantong saya," ujar Prasetyo di kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (10/11/2017).

Prasetyo mengatakan, Jokowi telah mengeluarkan Keputusan Presiden mengenai penunjukkan Wakil Jaksa Agung. Nantinya Presiden yang akan melantik orang tersebut.

(Baca juga : Terima SPDP Dua Pimpinan KPK, Jaksa Agung Janji Penanganannya Obyektif)

"Pak presiden sudah tandatangan. Tinggal kita lantik saja secara resmi. Dalam waktu dekat," kata Prasetyo.

Namun, Prasetyo masih merahasiakan siapa yang akan menjadi wakilnya itu.

Prasetyo sebelumnya mengajukan tiga nama ke presiden untuk menggantikan Andhi Nirwanto sebagai Wakil Jaksa Agung.

Andhi memutuskan pensiun dini dari jabatannya pada 29 Januari 2016. Andi beralasan, sudah cukup mengabdi pada Korps Adhyaksa selama 35 tahun.

Sepanjang karir yang dijalani, ia telah berpindah jabatan sebanyak 19 kali. Ia juga sempat menjadi pelaksana tugas (Plt) jaksa agung setelah Basrief Arief selesai menjalani tugas.

Wakil Jaksa Agung Andhi Nirwanto memutuskan pensiun dini di umur 60 tahun, Jumat (29/1/2016).KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Wakil Jaksa Agung Andhi Nirwanto memutuskan pensiun dini di umur 60 tahun, Jumat (29/1/2016).

Kemudian, Andi kembali menjabat Wakil Jaksa Agung setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Muhammad Prasetyo sebagai Jaksa Agung pada November 2014.

Sejak Andhi mundur hingga saat ini, posisi Wakil Jaksa Agung kosong. Hal ini kerap diprotes sejumlah pihak, mulai dari anggota DPR hingga aktivis.

Selama ini, jika ditanya soal pengganti Andhi, Prasetyo selalu berkelit. Ia selalu mengatakan, saat ini ada Bambang Waluyo yang bertindak sebagai pelaksana tugas.

Namun, pelaksana tugas dianggap tidak cukup untuk menjalankan tugas orang nomor dua di lembaga adhyaksa itu.

Sebab, posisi jabatan wakil jaksa agung dianggap sangat penting guna memberi perubahan di internal kejaksaan.

Hal itu terkait tugasnya sebagai ketua koordinator tim pemantau urusan-urusan terkait reformasi birokrasi.

Peran wakil jaksa agung dianggap cukup sentral, yakni mulai dari merencanakan, mengawasi pelaksanaan, hingga mengevaluasi implementasi dari program dan kebijakan yang akan dibuat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com