Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Kekerasan terhadap Siswa, Pelaku Diduga Orangtua Siswa

Kompas.com - 06/11/2017, 19:47 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan beredarnya video kekerasan di lingkungan pendidikan berdurasi 37 detik. Dalam video itu terlihat seseorang diduga guru memukul dua siswa secara bergantian di ruangan kelas.

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti pun mengatakan bahwa pelaku kekerasan itu bukanlah guru melainkan orangtua siswa.

"Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu tidak dilakukan guru, tetapi orangtua siswa," kata Retno di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (6/11/2017).

KPAI pun, kata Retno, menyayangkan jika betul pelaku kekerasan tersebut adalah orangtua siswa.

Baca juga : Video Guru Pukul Siswa, Begini Kata Dinas Pendidikan Pangkal Pinang

"Nah yang kami sayangkan kok bisa orangtua siswa masuk ke dalam kelas? dan melakukan tindakan pemukulan serupa itu," kata dia.

Meski demikian, kebenaran pelaku kekerasan tersebut guru atau orangtua siswa masih dalam penyelidikan baik KPAI maupun Kemendikbud.

"Ini masih dalam tindakan penyelidikan. Nanti update dari tim Kemendikbud berkoordinasi dengan KPAI dan juga Kementerian PPPA sama-sama berupaya," ujar Retno.

Baca juga : Polisi: Video yang Viral Beda dengan Kasus Pemukulan Siswa di Pangkal Pinang

"Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2 TP2A) setempat juga sudah dikontak untuk rehabiltasi, pemulihan terhadap korban," tambah dia.

Retno menambahkan, lokasi kejadian tersebut diduga berada di Pontianak. Meski belum diketahui pasti tempat kejadian perkaranya apakah terjadi di Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Ini juga masih dugaan, tidak SMP. Tetapi masih diduga, kalau tidak SMA, bisa SMK," tutup dia.

Kompas TV Nadia, siswi SMA dari Teladan Pematang Siantar sempat hilang selama satu harri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Cara Urus Surat Pindah Domisili

Cara Urus Surat Pindah Domisili

Nasional
Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

Nasional
Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Nasional
Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Nasional
PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

Nasional
KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Nasional
Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com