Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berteduh di Toko Material, Jokowi Tinjau Langsung Geladi Kotor Kirab Pengantin Kahiyang-Bobby

Kompas.com - 06/11/2017, 16:55 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Senin (6/11/2017), meninjau langsung geladi kotor pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu, dengan pria asal Sumatera Utara Bobby Afif Nasution.

Jokowi memantau proses geladi kotor kirab pengantin di Jalan Letjend Soeprapto, jalan menuju ke Graha Saba, tempat akad sekaligus resepsi dilaksanakan.

Pengamatan Kompas.com, sekitar pukul 15.20 WIB, Jokowi berjalan kaki keluar kediamannya di Sumber, Solo.

Ia didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono serta ajudannya.

Jokowi tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang tergulung serta celana hitam, pakaian yang sama saat Presiden melakukan kunjungan kerja ke Madiun, Senin siang tadi.

(Baca: Syukuran Pernikahan Kahiyang-Bobby, Pedagang Bagikan Nasi Bancakan)

 

Jokowi dan rombongan kemudian berhenti di tepi Jalan Letjend Soeprato tepatnya di depan toko material.

Di bawah atap toko material yang tampak sudah usang, Presiden tampak berkoordinasi dengan anak buahnya.

Tidak beberapa lama, peserta geladi kotor kirab pengantin pun muncul. Mereka terdiri dari pasukan motor, wanita personel gabungan TNI-Polri dan kereta kencana.

Tampak ada dua rombongan kirab. Rombongan pertama direncanakan sebagai rombongan mempelai pengantin pria.

Sementara, rombongan kedua direncanakan sebagai rombongan mempelai pengantin wanita.

(Baca juga : VIDEO: Mengintip Photo Booth di Resepsi Pernikahan Kahiyang-Bobby)

 

Karena masih geladi kotor, para peserta tidak mengenakan pakaian yang seharusnya. Mereka hanya tampak mengenakan batik.

Kereta kencananya pun tidak menggunakan kereta kencana asli, melainkan hanya kereta sederhana ditarik seekor kuda.

Usai meninjau geladi kotor kirab sekitar pukul 15.55 WIB, Jokowi dan rombongan bertolak ke kediaman juga dengan berjalan kaki.

Ia sempat bersalaman dengan warga setempat yang ia lewati di jalan tersebut.

Rencananya, keluarga Jokowi akan mengadakan acara 'Wilujengan' atau syukuran di kediamannya, Senin malam.

Syukuran itu berupa pengajian sekaligus membagi-bagikan 'besek' yang dihadiri keluarga dekat serta para tetangga sekitar rumah.

Kompas TV Kereta akan digunakan kedua mempelai menuju pelaminan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com