Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon: Jawa Barat Akan Menangkan Prabowo

Kompas.com - 06/11/2017, 16:02 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang terbaru belum tentu sesuai dengan hasil pemilu 2019.

Dalam survei tersebut Presiden Jokowi mampu mengungguli Prabowo di Jawa Barat jika pemilu diadakan sekarang. Padahal pada pemilu 2014 Prabowo unggul dari Jokowi di Jawa Barat.

"Ya saya kira gini ya. Kalau survei yang ada ini, tidak menggambarkan apapun karena kan belum ada kandidat presiden. Yang ada baru meraba. Dan membadingkan antara petahana dan bakal calon yang lain, itu menurut saya tidak kompatibel, tidak apple to apple," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/11/2017).

Ia pun meyakini jika Prabowo resmi menjadi calon presiden dan kembali bertarung dengan Jokowi di pemilu 2019, warga Jawa Barat akan memilih Prabowo.

(Baca juga : Bantah Survei SMRC, Gerindra Sebut Elektabilitas Prabowo Naik di Jabar)

Sebab, kata dia, saat ini ia menilai masyarakat tengah merasakan kesulitan hidup yang berkepanjangan.

Fadli menambahkan, meskipun pemerintah mengklaim berbagai keberhasilan melalui berbagai statistik, hal itu tak bisa mengeluarkan masyarakat dari kemiskinan.

"Oh saya yakin kalau Pak Prabowo maju dan nanti berkompetisi dengan Pak Jokowi, saya yakin Jawa Barat akan memenangkan Pak Prabowo. Siapapun kepala daerahnya. Kami melihat trennya seperti itu," lanjut dia.

Tingkat dukungan publik terhadap Presiden Joko Widodo di wilayah Jawa Barat meningkat. Di Jabar, elektabilitas Jokowi lebih tinggi dibanding Prabowo Subianto.

Hal itu diketahui berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC).

"Pasca-Pemilihan Presiden 2014, kecenderungan dukungan untuk Jokowi terus menguat, baik dalam simulasi pertanyaan spontan maupun head to head dengan Prabowo," ujar Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan di kantor SMRC, Jakarta, Kamis (2/11/2017).

Secara top of mind, jika pilpres digelar saat ini, responden di Jabar paling banyak menyebut nama Jokowi dengan 25,7 persen.

Adapun Prabowo Subianto mendapat 22,0 persen, Susilo Bambang Yudhoyono 1,3 persen, dan nama lainnya masih di bawah 1 persen.

Sementara 45,5 persen responden tidak menyebutkan calon presiden yang akan dipilih.

"Jokowi mendapatkan dukungan terbanyak, bersaing ketat dengan Prabowo dan nama-nama lain di bawah 2 persen," kata Djayadi.

Kompas TV Nama Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto populer di Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com