Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emil Dardak Minta Baliho Bergambar Khofifah-Emil Diturunkan

Kompas.com - 05/11/2017, 15:06 WIB
Slamet Widodo

Penulis

TRENGGALEK, KOMPAS.com – Bupati Trenggalek Emil Dardak merasa kurang nyaman dengan terpasangnya beberapa spanduk yang bertuliskan “Kopdar Lintas Milenial” di sejumlah kota di Jawa Timur.

Foto Emil Dardak terpasang bersama bakal calon gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, salah satunya terpasang di Kabupaten Mojokerto Jawa Jawa Timur dalam bentuk baliho.

Emil meyakini selain tanpa seizin dirinya, spanduk yang menggunakan foto Emil Dardak bersama Khofifah tersebut juga tanpa seizin Khofifah.

"Saya menghimbau dengan hormat kepada beliau-beliau yang memasang spanduk tersebut, mohon berkenan diturunkan," ujar Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak.

(Baca juga : Pilkada Jatim, Komentar Emil Dardak soal Peringatan PDI-P)

Saat disinggung kalau baliho yang terpasang tersebut bisa saja mewakili aspirasi masyarakat, Emil berkata, "saat-saat seperti ini, antara aspirasi masyarakat dan manuver politik sangat rawan tercampur aduk persepsinya di masyarakat. Sekali lagi dengan segala hormat sebaiknya tidak perlu dilanjutkan spanduk-spanduk maupun baliho tersebut.” Ujarnya.

Walau yang terpasang hanya gambar tanpa nama namun Emil beranggapan spanduk tersebut berpotensi disalahartikan.

Saat ditanya apakah akan bersedia jika dipinang menjadi wakil Khofifah di ajang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil lagi-lagi mengelak sembari menegaskan tidak ada komunikasi yang serius sampai saat ini.

“Hingga saat ini tidak ada komunikasi yang serius untuk hal ini (mendampingi khofifah),” terangnya.

Kompas TV Bupati Trenggalek Emil Dardak banyak disebut jadi pendamping yang pas untuk Khofifah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik Ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik Ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com