Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/11/2017, 07:30 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Namanya Si Elang, mobil listrik ramah lingkungan karya mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tidar (Untidar) Kota Magelang, Jawa Tengah. Elang singkatan dari Electrical Lightweight Automobile Non Gasoline.

Meski masih dalam bentuk prototype, mobil ini telah menjadi kebanggaan civitas akademika Untidar.

Si Elang lahir dari hasil kerja keras tim solid 14 mahasiswa D3 Teknik Mesin dibantu seorang dosen pembimbing Sigit Joko Purnomo, sejak Februari 2017 lalu.

Mobil yang didominasi warna kuning ciri khas kampus ini memiliki panjang body sekitar 265 cm, tinggi 75 cm, dan berat 106 kilogram. Si Elang memiliki tiga roda; dua di depan dan satu di belakang.

(Baca: Dahlan Iskan Pamer Mobil Listrik "Selo" kepada Jokowi)

Heru Sai Udin, Ketua Tim Elang, menjelaskan mobil ini bisa bergerak karena ditanam penggerak motor listrik berkekuatan 350 watt.

Sementara otak karya ini terletak pada micro control yang dilindungi kipas pendingin dan alat penyerap panas agar tahan terhadap panas.

"Dengan daya 350 watt, si Elang mampu melesat hingga 40 km per jam dan tahan selama tiga jam untuk kemudian empat baterai diisi ulang," kata Heru, saat test drive Si Elang di area GOR Samapta Kota Magelang, Jumat (3/11/2017)

Mobil ini terbuat dari bahan besi galvanis dengan dimensi 3x6 dan tebal 1,4 milimeter. Kaca depan dan samping terbuat dari fiberglass yang bertujuan melindungi keselamatan pengemudi jika terjadi terjadi kecelakaan.

Heru mengatakan, karya ini memang baru prototype dan masih akan terus dikembangkan. Si Elang adalah karya pertama mereka, bahkan juga Untidar.

Karya ini untuk menjawab kebutuhan akan moda transportasi yang bebas polutan di masa yang akan datang.

“Tahun 2016 awal kami membuat konsep dan terus ditekuni hingga membuat beragam komponennya sampai kemudian jadi,” ujarnya

Saat ini Si ELang sedang bersiap mengikuti Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) yang diadakan Kemenristek Dikti, di ITS Surabaya, 8 November 2017 mendatang.

Mobil Elang akan berkompetisi bersama 80 tim lainnya dari perguruan tinggi seluruh Indonesia.

Menurut Heru, di Surabaya, setiap mobil harus melakoni lima kali race dengan delapan kali putaran per race dalam waktu kurang dari 30 menit. Dia menargetkan Si Elang lolos pemeriksaan, dan race tiap hari.

"Syukur-syukur dapat juara," tutur Heru.

Kompas TV Tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan mobil listrik, Dahlan Iskan, kembali mangkir pada panggilan kedua dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Oktober 2023

Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Oktober 2023

Nasional
Tanggal 1 Oktober Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Oktober Memperingati Hari Apa?

Nasional
SBY Kenang Saat Luhut Besuk Ani Yudhoyono di Singapura dan Sambut Jenazahnya

SBY Kenang Saat Luhut Besuk Ani Yudhoyono di Singapura dan Sambut Jenazahnya

Nasional
PDI-P Sependapat dengan Mahfud MD yang Sebut MK Lamban Putuskan Perkara Batas Usia Capres-Cawapres

PDI-P Sependapat dengan Mahfud MD yang Sebut MK Lamban Putuskan Perkara Batas Usia Capres-Cawapres

Nasional
Cegah Perundungan di Sekolah, Pendidikan Karakter Perlu Ditekankan

Cegah Perundungan di Sekolah, Pendidikan Karakter Perlu Ditekankan

Nasional
Soal Pertemuan 'Rempeyek' dengan Puan, Luhut Sebut Tak Ada Rayuan Politik

Soal Pertemuan "Rempeyek" dengan Puan, Luhut Sebut Tak Ada Rayuan Politik

Nasional
Kepada Prabowo, Luhut: Yang Sekarang Sedang Siap-siap Jadi Presiden, Semoga Sukses

Kepada Prabowo, Luhut: Yang Sekarang Sedang Siap-siap Jadi Presiden, Semoga Sukses

Nasional
Soal Kaesang Bakal Gerus Suara PDI-P, Hasto: Kami dan Keluarga Pak Jokowi Punya Cita-cita Bersama

Soal Kaesang Bakal Gerus Suara PDI-P, Hasto: Kami dan Keluarga Pak Jokowi Punya Cita-cita Bersama

Nasional
Anies-Muhaimin Bertemu Rizieq Shihab, PDI-P Tanggapi dengan Senyum

Anies-Muhaimin Bertemu Rizieq Shihab, PDI-P Tanggapi dengan Senyum

Nasional
Temui Pimpinan AL, KSAL Minta AS Berperan Aktif soal Isu ASEAN dan Pasifik Selatan

Temui Pimpinan AL, KSAL Minta AS Berperan Aktif soal Isu ASEAN dan Pasifik Selatan

Nasional
BPJS Ketenagakerjaan Raih 6 Penghargaan Bergengsi The Best Contact Center Indonesia 2023

BPJS Ketenagakerjaan Raih 6 Penghargaan Bergengsi The Best Contact Center Indonesia 2023

Nasional
Prabowo Mengaku Dijuluki 'Tom and Jerry' Saat Bersama Luhut

Prabowo Mengaku Dijuluki "Tom and Jerry" Saat Bersama Luhut

Nasional
Buka Peluang Cawapres Ganjar Perempuan, Sekjen PDI-P: Kami Tak Bedakan Gender

Buka Peluang Cawapres Ganjar Perempuan, Sekjen PDI-P: Kami Tak Bedakan Gender

Nasional
Sepakat dengan Prabowo soal Luhut, SBY: Kalau Dikasih Kerjaan Tuntas

Sepakat dengan Prabowo soal Luhut, SBY: Kalau Dikasih Kerjaan Tuntas

Nasional
Mahfud Mengaku Belum Dapat Tawaran Jadi Cawapres Ganjar dari PDI-P

Mahfud Mengaku Belum Dapat Tawaran Jadi Cawapres Ganjar dari PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com