Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Populi Center: 62 Persen Responden Puas atas Kinerja Jokowi-JK

Kompas.com - 02/11/2017, 13:45 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 62 persen responden merasa puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Hal tersebut merupakan hasil survei lembaga Populi Center terkait tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK.

Direktur Populi Center Usep S Ahyar menjelaskan, berdasarkan hasil survei, 6,8 persen responden merasa sangat puas dan 55,2 persen merasa puas atas kinerja Jokowi-JK.

"Sebanyak 62 persen masyarakat puas dengan kinerja Jokowi-JK selama tiga tahun masa kepemimpinan," kata Usep di kantor Populi Center, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (2/11/2017).

(baca: Survei Populi Center: Elektabilitas Jokowi 49,4 Persen, Prabowo 21,7 Persen)

Sementara masyarakat yang merasa tidak puas dengan kinerja Jokowi-JK 35,1 persen.

Rinciannya, 30,3 responden merasa kurang puas dan 4,8 persen responden merasa tidak puas.

Berdasarkan wilayah, 62,3 persen responden di Pulau Jawa merasa puas dengan kinerja Jokowi-JK.

Sementara di luar Pulau Jawa, 61,7 persen menyatakan puas.

(Baca juga: Survei Kompas: Mayoritas Responden Ingin Jokowi Kembali Jadi Presiden)

Menurut Usep, kepuasan masyarakat di Jawa dan di luar Jawa hampir berimbang karena kebijakan pembangunan Jokowi-JK yang "Indonesia Sentris".

Artinya, pembangunan bukan hanya terpusat di Pulau Jawa, melainkan di seluruh Indonesia.

"Ini menunjukkan pembangunan Indonesia Sentris terasa di masyarakat karena perbandingan angka yang merasa puas dan tinggal di Pulau Jawa berimbang dengan di luar Pulau Jawa. Kepuasan masyarakat menjadi indikator bahwa pembangunan sudah terasa di tengah masyarakat Indonesia," ujar Usep.

Usep menambahkan, berdasarkan hasil survei, mayoritas responsen setuju dengan kebijakan sejumlah pembangunan yang dilakukan Jokowi-JK.

Sebanyak 77,5 persen responden setuju dengan pembangunan tol lintas Sumatera. Kemudian 73,6 persen responden setuju pembangunan rel kereta di Sulawesi.

Sebanyak 75,8 persen responden setuju dengan pembangunan Trans-Papua.

"Tiga kebijakan ini adalah kebijakan yang notabene berada di luar Pulau Jawa," ujar Usep.

Survei Populi Center ini dilakukan pada 19 Oktober-26 Oktober 2017 dengan jumlah responden 1.200 orang.

Survei menggunakan metode survei multistage random sampling dengan margin of error 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos Demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos Demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com