JAKARTA, KOMPAS.com - Dukungan resmi Partai Golkar kepada Ridwan Kamil untuk Pilkada Jawa Barat 2018 menjadikan Wali Kota Bandung itu sebagai bakal calon dengan sokongan partai politik terbanyak.
Tercatat, empat partai telah mendeklarasikan dukungannya kepada Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Empat partai itu adalah Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Golkar.
Jika dihitung, dukungan empat partai itu berjumlah 38 persen kursi DPRD Jawa Barat. Angka yang lebih dari cukup untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat.
Baca: Golkar Dukung Ridwan Kamil, Harga Diri Dedi Mulyadi Dipertaruhkan
Sesuai UU, syarat pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur adalah 20 persen kursi DPRD atau 25 persen suara sah di provinsi.
Hasil survei menunjukkan, elektabilitas Ridwan Kamil jauh di atas Bupati Purwakarta yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Berdasarkan survei Poltracking Indonesia pada Juni lalu, Emil berada pada peringkat pertama dengan angka 21,38 persen. Sementara, Dedi Mulyadi berada di posisi kedua di angka 4,88 persen.
Baca: Ridwan Kamil Tak Ingin Terlalu Bergantung pada Mesin Politik Partai
Keputusan Golkar mengusung Ridwan Kamil cukup mengejutkan. Sebelumnya, Golkar sudah menyatakan menutup pintu bagi Emil, dan akan menjajaki koalisi dengan PDI Perjuangan.
Selain itu, ia menilai, kepemimpinan Emil di Bandung belum berhasil menghadirkan perubahan secara sistemik.
Kemudian, nama Dedi muncul sebagai calon gubernur yang berpotensi diusung Golkar dan PDI Perjuangan.
Baca juga : PPP Tegaskan Kursi Pengusung Ridwan Kamil Sudah Cukup Tanpa Golkar
Hasto mengatakan, Dedi merupakan sosok yang satu visi dengan partai berlambang banteng itu.