Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deklarasi Dukungan, Kelompok Pro-1 Belum Minta Restu Cak Imin-AHY

Kompas.com - 29/10/2017, 19:57 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok Pro-1 sudah mendeklarasikan dukungan untuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Direktur Eksekutif Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Namun, rupanya kelompok Pro-1 sama sekali belum menjalin komunikasi dan meminta restu kepada Cak Imin-AHY.

"Untuk sementara belum ada komunikasi. Tapi ini inisiatif murni dari kami sebagai generasi muda, alumni 1998, santri dan pelajar," kata Ketua Nasional Pro-1, Baihaqi Maisin saat deklarasi dukungan di Warung Daun, Jakarta Pusat, Minggu (29/10/2017).

Ia mengungkapkan, kelompoknya baru akan menjalin komunikasi dengan kedua pihak yang didukungnya maju pada pilpres mendatang. Ini termasuk dengan dua partai politik, yakni PKB dan Partai Demokrat.

"Usai ini kami akan komunikasi dengan Cak Imin maupun AHY. Tapi nanti akan kami lihat lebih dulu perkembangannya," kata Baihaqi.

(Baca juga: Kelompok Pro-1 Deklarasi Pemimpin Zaman Now, Cak Imin-AHY)

Karena itu, kata Baihaqi, Cak Imin-AHY pun belum tahu bahwa ada kelompok yang mendukungnya untuk maju sebagai pesaing Presiden Joko Widodo pada pilpres mendatang.

"Cak Imin dan AHY belum tahu kelompok relawan ini," ujar dia.

Bahkan, kata dia, pihaknya pun belum melakukan survei elektabilitas Cak Imin-AHY, apakah cukup punya suara atau minat dari publik Tanah Air.

"Untuk sementara belum (survei). Kami masih baru, belum mengukur," kata dia.

(Baca juga: Ini Alasan Kelompok Pro-1 Dukung Cak Imin-AHY pada Pilpres 2019)

Meski demikian, Baihaqi menegaskan bahwa kelompoknya tidak terafiliasi dengan partai politik mana pun yang ada di dalam negeri, khususnya PKB dan Partai Demokrat.

"Kami tegaskan bahwa Pro-1 tidak tergabung atau terafiliasi dalam parpol mana pun. Kami kelompok muda non parpol. Kami menolak dikait-kaitkan dengan parpol mana pun," kata dia.

Kompas TV Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC) baru saja merilis hasil survei terkait Pilpres dan Pileg 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Optimis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Optimis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Nasional
Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Nasional
Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Nasional
Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Nasional
Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Nasional
Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Nasional
Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Nasional
Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Nasional
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com