JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Gelar Jimly Asshiddiqie mengusulkan agar setiap provinsi memiliki jalan Bung Karno dan Bung Hatta.
Usul ini disampaikan Jimly saat bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (26/10/2017).
Kedatangan Jimly ke Istana untuk melapor dan meminta masukan terkait tokoh yang akan ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada tahun ini.
Namun, pembicaraan berkembang sampai mendiskusikan penamaan jalan.
"Saat Beliau jadi gubernur (Gubernur DKI) saya usulkan ada jalan Bung Karno dan Bung Hatta di Jakarta. Tapi ada ribut-ribut dan ini saya tunggu pas Pak Jokowi jadi Presiden," kata Jimly, usai pertemuan dengan Jokowi.
Baca: "Wajah" Bung Karno dan Bung Hatta di Kampung Pelangi
Jimly mengatakan, saat ini jalan Soekarno-Hatta memang sudah ada di berbagai daerah di Indonesia.
Namun, ia menilai, penamaan itu membuat kebesaran Presiden dan Wakil Presiden pertama Indonesia itu menjadi melebur.
"Sudah saatnya nama jalan Bung Karno dan Bung Hatta di setiap provinsi harus ada," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.
Jimly menambahkan, setelah nama jalan Bung Karno dan Bung Hatta terwujud, maka bisa dilanjutkan dengan pahlawan nasional lainnya.
Menurut Jimly, Presiden menyambut baik usulnya ini. Namun, belum diketahui kapan usul ini akan direalisasikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.