JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengajukan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Barat yang akan mendampingi Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2018.
Pada Selasa (24/10/2017) malam, PPP secara resmi mendeklarasikan dukungannya untuk Ridwan Kamil.
Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy mengatakan, PPP telah berkomunikasi dengan internal maupun eksternal partai, termasuk Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga mendukung Ridwan Kamil.
"DPP PPP setelah melakukan beberapa kali rapat, survei, berkomunikasi dengan partai-partai pendukung, Nasdem dan PKB, menetapkan Kang Emil dan Kang Uu Ruzhanul Ulum sebagai cagub dan cawagub Jabar 2018," ujar Romahurmuziy di Kantor Sekretariat Nasional Badan Pemenangan Pemilu (Seknas Bappilu) DPP PPP, Jalan Tebet Barat IX, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2017).
Baca: PPP Resmi Dukung Ridwan Kamil pada Pilgub Jabar 2018
Menurut dia, Ridwan Kamil alias Emil dan Uu merupakan kombinasi intelektual-milenial dan santri. Ia berharap, keduanya bisa meraih kemenangan di atas 60 persen.
Hal itu merujuk pada hasil survei yang menunjukkan baik Emil maupun Uu memiliki pendukung fanatik. Raihan suara bisa lebih besar jika ada tambahan dukungan partai.
"Harapan kami pasangan ini bisa mendapatkan kemenangan tentu di atas 60 persen," kata Romahurmuziy.
Sementara itu, Emil menilai, target yang dipasang PPP realistis. Ia mengungkapkan, segmentasi pemilih yang mungkin diraupnya pada Pilkada Jabar 2018.
Baca juga: Ridwan Kamil Mengaku Bersedia Berpasangan dengan Bupati Tasik, asal...
Uu, kata Emil, memiliki segmentasi pemilih Islam tradisional, kelompok ulama, dan pesantren. Sedangkan ia datang dari kota.
"Beliau gerbang desa, saya gerbang kota. Kalau pakai teori wilayah tentunya berdekatan tapi dari segmentasi kami berjauhan. Jadi saling melengkapinya sangat baik," kata Emil.
Ke depannya, baik Emil maupun Uu akan bekerja untuk menyosialisasikan dirinya dengan partai-partai lain.
"Saya titip ke Pak Uu juga untuk mengomunikasikan diri kepada partai-partai lain yang mungkin ingin bergabung bersama kami," ujar Emil.