Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Panglima TNI Dinyanyikan Lagu "Bengawan Solo" oleh Prajurit AS

Kompas.com - 24/10/2017, 13:18 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo merasa dirinya bersahabat dekat dengan Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Serikat Jenderal Dunford.

Saat berkunjung ke Amerika Serikat, Gatot merasa mendapatkan sambutan yang hangat dan penuh keakraban.

"Pada saat saya ke sana, saya coffee morning di rumahnya yang asri, malamnya diajak dinner (makan malam) makan steak yang enak," kata Gatot di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/10/2017).

"Yang lebih luar biasa lagi dinyanyikan lagu 'Bengawan Solo'. Yang menyanyikan prajurit Amerika," ucap Gatot.

(Baca juga: Masyarakat Perlu Tahu Alasan Panglima TNI Dilarang Masuk AS)

Gatot pun merasa senang kembali diundang oleh Jenderal Dunford ke Amerika Serikat untuk menghadiri Chiefs of Defense Conference on Countering Violent Extremist Organization pada 23-24 Oktober.

Ia menganggap acara itu sekaligus bisa menjadi ajang untuk reuni dengan Dunford.

"Ya saya ke sana kan mau ketemu juga sama beliau," ucap Gatot.

Gatot pun berangkat ke AS dari Bandara Soekarno Hatta, dengan maskapai Emirates Airline pada Sabtu (21/10/2017). Saat Gatot dan delegasi sudah tiba di Bandara, ia baru mendapat kabar tidak boleh memasuki wilayah AS.

Padahal, saat itu, Gatot dan delegasi sudah mengantongi visa dari AS.

"Kalau dikatakan saya kecewa, saya kecewa," kata Gatot.

(Baca: VIDEO: Panglima TNI Mengaku Kecewa Ditolak Masuk ke AS)

Gatot langsung melaporkan peristiwa ini kepada Presiden Joko Widodo. Ia juga langsung mengirim surat kepada Jenderal Dunford.

Saat ditanya apakah sudah ada balasan surat dari Dunford, Gatot tak menjawab dengan tegas. Ia lalu menyudahi sesi wawancara dengan media.

"Ya cukup ya. Suratnya sudah dibaca sama beliau ya," kata Gatot sambil berlalu.

Meski larangan masuk ke AS sudah dicabut, namun Gatot tetap memutuskan untuk tidak berangkat. Ia menegaskan hanya akan berangkat apabila ada intsruksi dari Presiden Joko Widodo. Sampai hari ini, instruksi itu belum ada.

Gatot juga menyerahkan sepenuhnya ke Kementerian Luar Negeri untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sudah memanggil Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia Erin Elizabeth McKee pada Senin (23/10/2017).

McKee mengungkapkan bahwa larangan Gatot masuk ke AS sudah dicabut. Dia juga meminta maaf atas insiden ini.

Namun, McKee juga belum mengetahui permasalahan yang membuat Panglima TNI sempat dilarang masuk AS.

(Baca juga: Menhan Mattis Minta Maaf ke Indonesia soal Larangan Panglima TNI Masuk AS)

Kompas TV Pemerintah telah berkoordinasi untuk mengetahui alasan otoritas Amerika Serikat menolak Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo masuk ke Amerika Serikat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Imigrasi Bakal Tambah 50 'Autogate' di Bandara Ngurah Rai

Imigrasi Bakal Tambah 50 "Autogate" di Bandara Ngurah Rai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com