JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei yang dilakukan lembaga PolMark Indonesia menunjukkan bahwa sebanyak 44,3 responden menginginkan Joko Widodo terpilih kembali menjadi presiden pada pilpres 2019.
Berdasarkan data survei, ada sebanyak 32,4 yang menjawab tidak ingin Jokowi kembali memimpin.
Kemudian, sebanyak 23,2 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
(baca: Baca juga : Survei Kompas: Mayoritas Responden Ingin Jokowi Kembali Jadi Presiden)
Direktur PolMark Indonesia Eep Saefullah mengatakan, pilihan responden tersebut berhubungan dengan tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi.
"Berdasarkan survei, 57,6 persen menyatakan puas terhadap kinerja Jokowi," kata Eep dalam pemaparan survei di SCBD Jakarta, Minggu (22/10/2017).
Menurut Eep, hanya 25,4 persen yang menyatakan tidak puas. Kemudian, 5,3 persen menyatakan tidak tahu dan tidak jawab.
Selanjutnya, para responden ditanya seputar alasan mengapa menginginkan Jokowi kembali menjabat.
(baca: Baca juga : Survei Kompas: Elektabilitas Jokowi Meningkat, Prabowo Menurun)
Hasilnya, sebanyak 31,1 persen menyatakan karena melihat kinerja Jokowi terbukti.
Kemudian, 23,8 persen menilai Jokowi pemimpin yang merakyat. Selain itu, 10,1 persen menilai Jokowi jujur dan bertanggung jawab.
Wawancara survei dilakukan pada 9 - 20 September 2017. Populasi survei ini adalah WNI yang berdomisili di seluruh Indonesia, dan telah mempunyai hak pilih, yakni berusia 17 tahun ke atas atau yang sudah menikah ketika dilakukan survei ini.
(baca: Baca juga : Survei Kompas: 70,8 Persen Responden Puas dengan Kinerja Jokowi-JK)
Sampel berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional berdasarkan besaran jumlah pemilih.
Jumlah responden 2.250 orang dengan proporsi imbang (50:50) laki-laki dan perempuan. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 2,1 persen. Selain itu, tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.