Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaring Cawagub, Tim Khofifah Bidik Tiga Tokoh Ini

Kompas.com - 18/10/2017, 21:43 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim pemenangan Khofifah Indar Parawansa masih mencari sosok yang tepat untuk menjadi calon wakil gubernur di Pilkada Jawa Timur 2018.

Tim 9 yang dipimpin salahuddin Wahid atau Gus Sholah dan sejumlah ulama Jatim sejauh ini sudah membidik tiga nama.

Tiga nama tersebut berasal dari kawasan Mataraman, yakni mantan Bupati Ngawi Harsono, Bupati Ponorogo Ipong Muchlisoni dan Bupati Trenggalek Emil Dardak.

"Nah, ini saya kira beberapa nama yang digodok kira-kira gitu oleh tim Bu Khofifah dan Partai Golkar akan memberikan penilaian siapa yang layak disandingkan dengan Bu Khofifah," kata Ketua DPP Partai Golkar Yahya Zaini di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (18/10/2017).

(baca: Soal Pilkada Jatim, Khofifah Akan Putuskan dalam Waktu Dekat)

Golkar sebagai partai pendukung Khofifah, lanjut Yahya, saat ini lebih mempertimbangkan nama Emil Dardak.

Terlebih, Emil diusung Partai Golkar saat mencalonkan diri sebagai Bupati Trenggalek.

"Mungkin Emil saya kira cukup punya peluang untuk dipasangkan dengan Khofifah," kata Yahya.

Yahya mengatakan, Golkar sebenarnya memiliki kader yang cukup kuat di Jatim, yakni Bupati Gresik Sambari Halim Radianto.

(baca: Soal Pilkada Jatim, Khofifah Akan Lapor Jokowi Setelah Urusan Parpol Selesai)

Namun, Halim dinilai tidak ideal apabila dipasangkan dengan Khofifah karena memiliki basis pemilih yang seragam.

"Karena daerahnya sama-sama mewakili tapal kuda," ujar Yahya.

Yahya menambahkan, nantinya nama-nama calon pasangan untuk Khofifah akan dibahas di internal koalisi.

 

(baca: Ikuti Saran Kiai, Khofifah Akan Cari Pendamping Santri Nasionalis)

Sejauh ini, baru Golkar dan Nasdem yang sudah resmi menyampaikan dukungan untuk Khofifah.

Namun, Yahya menyebut tiga partai lain, yakni Demokrat, PPP dan Hanura turut mendukung Ketua Muslimat NU itu.

"Partai koalisi memberi masukan dan pada akhirnya yang bersangkutan yang akan memilih karena soal kecocokan. Dan tentu faktor pertama peluang untuk menang baru kecocokan," ucap Yahya.

Khofifah sebelumnya mengaku akan segera memutuskan apakah dia akan maju atau tidak dalam Pilkada Jawa Timur.

Ia mengaku saat ini tengah merampungkan urusan dengan sejumlah partai untuk memastikan pencalonannya di Pilkada Jawa Timur 2018.

Setelah urusan dukungan parpol selesai, Khofifah baru akan melapor ke Presiden Joko Widodo.

Pasangan calon lain yang akan maju, yakni pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Jatim dan Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi) yang didukung PDI-P dan PKB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com