Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Berkarya Besutan Tommy Soeharto Dapat Tanda Terima Pendaftaran

Kompas.com - 17/10/2017, 21:20 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Berkarya yang merupakan besutan putra bungsu Presiden kedua RI Suharto, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, telah menyelesaikan kelengkapan dokumen persyaratan pada tahapan pendaftaran partai politik (parpol) calon peserta Pemilu 2019.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun memberikan tanda terima pendaftaran Partai Berkarya pada malam hari ini, Selasa (17/10/2017).

"Alhamdulillah, malam hari ini tepatnya pukul 20.30 (WIB), kami dari keluarga besar Partai Berkarya yang diwakili oleh DPP telah menerima bukti pendaftaran dari KPU sebagaimana tahapan dari proses pendaftaran calon peserta pemilu 2019," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang.

Badaruddin mengungkapkan, tanda terima pendaftaran dari KPU itu membuat Partai Berkarya lebih terpacu lagi untuk mengikuti tahapan-tahapan berikutnya.

(Baca juga: Setelah Pendaftaran Parpol, KPU Lakukan Tahapan Administrasi)

Dia mengatakan, tanda terima pendaftaran ini sangat penting karena menjadi awal proses verifikasi faktual ke depannya.

Lebih lanjut, dia menuturkan, Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Tommy Soeharto berpesan agar pengurus segera merapatkan barisan.

"Setelah diterimanya pendaftaran ini, kami langsung bekerja kembali untuk mempersiapkan hal-hal yang bersifat faktual untuk melengkapi kekurangan-kekurangan dalam rangka mengikuti tahapan verifikasi," ujar Badaruddin.

"Mudah-mudahan target kami ikut menjadi partai peserta pemilu 2019, ikut berkiprah dan menjadi partai besar di 2019," kata dia.

Hingga pukul 21.00 WIB, tercatat ada 11 partai politik yang telah mengantongi tanda terima pendaftaran dari KPU.

Sepuluh partai lainnya yaitu Partai Perindo, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), PDIP, Hanura, Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Gerindra, Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Kompas TV Ada 27 Parpol Daftar sebagai Calon Peserta Pemilu 2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com