Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Sebut Bantuan ASEAN untuk Rohingya Telah Diberikan Pekan Lalu

Kompas.com - 17/10/2017, 19:03 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Bantuan negara-negara anggota ASEAN untuk Rohingya telah diserahkan melalui ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre).

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menuturkan, bantuan sudah diserahkan pekan lalu.

"Bantuan kami sudah masuk dan sudah kami serah terimakan minggu lalu," ujar Retno seusai membawakan sambutan pada konferensi jurnalisme agama di Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Tangerang, Selasa (17/10/2017).

Pemberian bantuan tersebut dapat dilaksanakan karena diinisiasi oleh pembicaraan antara Retno dengan pimpinan Myanmar Aung San Suu Kyi serta Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar.

"Indonesia waktu itu juga menyampaikan kepada Aung San Suu Kyi mengenai pentingnya ASEAN terlibat dalam humanitarian relief," tuturnya.

(Baca juga: Atasi Konflik Rohingya, Menlu Jelaskan soal Formula 4 Plus 1)

Sebelumnya, dikutip dari siaran pers Kementerian Luar Negeri, serah terima tersebut diwakili oleh Direktur Eksekutif AHA Center Adelina Kamal kepada Menteri Kesejahteraan Sosial, Bantuan dan Pemukiman Myanmar, Dr Win Myat Aye, Sabtu (14/10/2017) waktu Myanmar.

Bantuan yang dikirim mencakup tenda untuk keluarga, peralatan untuk keluarga, perlengkapan kebersihan pribadi, peralatan dapur, generator listrik, peralatan listrik, perahu aluminium bermesin dilengkapi peralatan pendukung, dan peralatan pencahayaan dengan dilengkapi generator.

Sementara, bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia untuk para pengungsi Rohingya sudah tiba di Myanmar pada pertengahan September lalu.

Bantuan yang diberikan kurang lebih mencapai 20 ton dan diangkut menggunakan dua pesawat Hercules.

Kedua pesawat tersebut membawa sejumlah bantuan kemanusiaan, di antaranya makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil, paket makanan siap saji, tenda, tangki air, kain sarung, dan obat-obatan.

Kompas TV Indonesia mendapatkan apresiasi dari Sekjen PBB atas kontribusinya menjaga perdamaian dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Nasional
PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

Nasional
Hasto Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Hasto Sebut "Amicus Curiae" Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Nasional
Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nasional
PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik supaya 'Survive'

PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik supaya "Survive"

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

Nasional
Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Nasional
Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Nasional
PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

Nasional
Megawati Serahkan 'Amicus Curiae' Terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

Megawati Serahkan "Amicus Curiae" Terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk "Palu Emas"

Nasional
PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com