Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Dapat "Mantan" Djarot, Sandiaga Dapat "Eks" Foke...

Kompas.com - 16/10/2017, 20:54 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua mobil dinas beserta sopirnya disiapkan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur baru DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Sopir untuk Anies adalah sopir yang mengendarai mobil dinas Gubernur DKI Jakarta terdahulu, Djarot Saiful Hidayat. Namanya Syaifullah.

"Iya, saya sebelumnya nyopirin Pak Djarot," ujar Syaifullah kepada Kompas.com di sela pelantikan Anies-Sandi di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10/2017).

Meski demikian, Syaifullah yang merupakan pegawai Biro Kepala Daerah dan Hubungan Luar Negeri Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu belum mengetahui apakah dirinya akan tetap menjadi sopir untuk mobil dinas Anies atau akan diganti sesuai dengan keinginan Anies.

"Saya belum tahu ke depannya ini bagaimana. Yang jelas hari ini saya ditugasi di sini," ujar Syaifullah.

Ia juga mengaku, belum bertemu dan berbincang secara langsung dengan Anies soal hal itu.

(Baca juga: Anies Baswedan Akan Menempati Rumah Dinas di Dekat Taman Surapati)

Sementara, sopir yang mengendarai kendaraan dinas Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bernama Hendrik. Ia sama seperti Syaifullah, pegawai Biro Kepala Daerah dan Hubungan Luar Negeri Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Hendrik adalah sopir mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012, Fauzi Bowo.

"Iya benar, saya sopirnya Pak Foke dulu," ujar Hendrik.

Berbeda dengan Syaifullah, Hendrik sudah bertemu dengan Sandiaga Uno dan membicarakan mengenai statusnya sebagai sopir mobil dinas Wagub. Ia pun berharap dapat tetap menjadi sopir Sandiaga.

"Ya harapannya sih begitu. Tapi kan enggak tahu juga bagaimana ke depannya," ujar dia.

Mobil dinas untuk Gubernur DKI Jakarta berpelat B 1 DKI. Mobil itu berjenis Toyota Land Cruiser. Sementara, mobil dinas untuk Wakil Gubernur DKI Jakarta berpelat B 2 DKI, berjenis Lexus 570.

Sebelumnya, Presiden Jokowi melantik Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, Senin sore. Pelantikan didasarkan pada surat Keputusan Presiden Nomor 83 Tahun 2017.

Kompas TV Menakar Ekonomi Jakarta di Bawah Gubernur Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com