Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri Hamzah Ingatkan Anies-Sandi Jangan Belah Lagi Warga DKI

Kompas.com - 16/10/2017, 19:14 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah berharap, Gubernur dan Wakil Gubernur baru DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mampu menyatukan kembali masyarakat Jakarta yang sempat terbelah karena Pilkada.

Anies-Sandi resmi menjadi pemimpin Ibu Kota setelah dilantik Presiden Joko Widodo, Senin (16/10/2017).

"Anies dan Sandi adalah produk dari benturan politik yang cukup keras ya. Produk benturan itu seharusnya disadari, gitu," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

(baca: Hasyim: Yang Pilih Anies-Sandi Rakyat Jakarta, Bukan Pemerintah Pusat)

Pilkada DKI Jakarta lalu, menurut dia, telah membelah masyarakat, tak hanya di tingkat nasional tapi juga di tingkat nasional.

Hal itu perlu disadari Anies-Sandi agar ke depannya tak mengulang kesalahan tersebut.

Politisi asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu berharap, Anies-Sandi dapat menjadi pemimpin yang mempersatukan dan mengharmonikan masyarakat serta bisa diterima semua unsur.

"Itu tugas yang penting dan itu bisa jadi mindset karena luka itu sudah ada dimana-mana dan mindset harus dibangun dari awal. Dengan kesadaran seperti itu dia akan melangkah lebih jauh lagi," kata Fahri.

(baca: Prabowo Minta Anies-Sandi Juga Akomodasi Kepentingan Pengusaha)

Jakarta adalah Ibu Kota. Baik buruknya negara, kata dia, juga bergantung pada Ibu Kotanya.

Di ibu kota harus ada kesadaran untuk mengintegrasikan kesadaran masyarakat untuk tak lagi terpecah belah secara permanen.

"Kalau dia belah lagi politik ini atau dia terjebak dalam pembelahan lagi itu repot nanti," tuturnya.

Menyatukan masyarakat yang terbelah, menurut Fahri, seharusnya adalah tugas dari presiden sebagai kepala negara.

Namun, ia menyayangkan karena Presiden Joko Widodo dalam hal ini juga menjadi bagian dari konflik tersebut.

"Karena sudah terjadi, ada tanggung jawab dari pada Anies dan Sandi untuk menjadi bagian dari mengintegrasikan tadi," ucap Fahri.

Kompas TV Tantangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com