Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Lantik Anies-Sandi, Sah Jakarta Punya Gubernur-Wagub Baru

Kompas.com - 16/10/2017, 16:16 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melantik Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10/2017) siang.

Prosesi pelantikan Anies-Sandi dimulai pada pukul 16.00 WIB. Prosesi pelantikan itu diawali dengan penyerahan petikan Surat Keputusan Presiden tentang pelantikan kepada Anies-Sandi di Istana Merdeka, Jakarta.

Seusai itu, Presiden Joko Widodo memimpin pasukan kirab. Anies-Sandi berada di belakang Jokowi. Di belakang mereka berbaris Pasukan Pengamanan Presiden dengan seragam merah putih sambil memainkan alat musik.

Beruntung, cuaca di kawasan Istana Kepresidenan cerah. Sebab, sebelum prosesi pelantikan itu dimulai, kawasan Istana sempat dilanda hujan berintensitas sedang.

Di Istana Negara, sejumlah tamu kenegaraan telah menunggu. Anies-Sandi masuk terlebih dulu dan berdiri di tengah-tengah ruangan. Presiden Joko Widodo masuk setelahnya.

(Baca juga: Video Detik-detik Pelantikan Anies-Sandi di Istana)

Setelah menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" sebagai pembukaan, prosesi itu dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan presiden tentang pelantikan gubernur dan wakil  gubernur terpilih DKI Jakarta.

Surat dibacakan oleh Deputi Administrasi dan Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Cecep Sutiawan.

"Keputusan Presiden RI Nomor 83 Tahun 2016," ujar Cecep.

"Terhitung sejak mengucapkan janji, mengesahkan, kesatu, Anies Rasyid Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta masa jabatan 2017-2022. Kedua, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta masa jabatan 2017-2022," kata dia.

Surat keputusan presiden tersebut ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 14 Juli 2017.

Acara dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan. Presiden Jokowi membacakan sumpah jabatan dan Anies-Sandi mengikutinya.

"Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UUD Negara Republik Indonesia 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya," ujar Anies mengikuti ucapan Jokowi.

(Baca juga: Jokowi Sempat Mengulang Tuntun Anies-Sandi Baca Sumpah Gubernur-Wagub)

Rohaniwan tampak memegang Al Quran di atas kepala Anies dan Sandi.

Prosesi pelantikan dilanjutkan dengan acara penandatanganan berita acara pelantikan oleh Anies dan Sandi disaksikan Presiden Jokowi.

Pemberian ucapan selamat dari Presiden Jokowi, Ibu Negara Iriana Jokowi serta seluruh tamu undangan yang hadir pun menandai berakhirnya prosesi pelantikan Anies-Sandi sebagai gubernur dan wakil gubernur baru DKI Jakarta.

Kompas TV Jelang pelantikan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, sejumlah persiapan terus dilakukan di Balai Kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com