Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Parpol Peserta Pemilu 2019 Ditutup pada Hari Ini

Kompas.com - 16/10/2017, 09:14 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menutup masa pendaftaran partai politik peserta Pemilu 2019 pada hari ini, Senin (16/10/2017).

Hari ini merupakan hari terakhir bagi parpol yang ingin mendaftarkan diri. 

Komisioner KPU Viriyan Azis mengatakan, KPU akan menyelesaikan sisa parpol yang pada pekan lalu belum mendaftarkan diri. 

Sejumlah parpol yang akan mendaftar pada hari ini telah mendaftar pekan lalu. Akan tetapi, berkas pendaftaran yang diajukan belum lengkap. 

Misalnya, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Berkarya, serta Partai Republik.

Baca: Daftar Ke KPU, Prabowo Ingin Gerindra Menangkan Mandat Rakyat

Mengenai persyaratan yang belum dipenuhi ketiga partai tersebut, Viryan tidak menjelaskan secara rinci.

"Sebagai gambaran, tanda terima yang KPU serahkan atas kelengkapan dokumen pendaftaran parpol sekira 600-700 halaman," kata Viryan, saat dikonfirmasi Kompas.com.

Jam pelayanan pendaftaran hari terakhir ini juga diperpanjang. Jika biasanya berakhir pukul 16.00 WIB, pada hari ini akan diterima hingga pukul 24.00 WIB. 

Selain ketiga parpol tersebut, parpol lain yang rencananya akan mendaftar ke KPU pada hari ini yaitu Partai Bulan Bintang, Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Idaman, Partai Demokrat, Partai Pemersatu Bangsa, Partai Indonesia Kerja, serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.

Kompas TV Partai politik diberi waktu hingga Senin (16/10) untuk melengkapi berkas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com