Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gus Ipul Masih Incar Partai Lain untuk Koalisi

Kompas.com - 15/10/2017, 17:26 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski syarat perolehan kursi sudah terpenuhi, bakal calon gubernur Jawa Timur yang diusung PKB dan PDI Perjuangan Saifullah Yusuf merasa masih membutuhkan dukungan dari partai politik lain.

Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah pun akan membawa bekal 'tiket' dari PKB dan PDI-P itu ke partai politik lain. Harapannya, partai lain akan ikut mengusungnya dalam Pilkada Jawa Timur 2018 mendatang.

"Keputusan ini akan saya bawa ke segala pihak. Saya ajak juga partai-partai lain untuk bersama-sama berkoalisi, yang tadi disebut Bu Mega Merah Putih ini, untuk sama-sama memajukan Indonesia melalui Jawa Timur," ujar Gus Ipul di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2017).

Gus Ipul berkomitmen akan mengikutsertakan PDI-P dan PKB dalam komunikasinya dengan partai politik lain.

Baca: Resmi, PDI-P Usung Syaifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas di Pilkada Jatim

Meski demikian, Gus Ipul tak menyebut secara spesifik partai politik mana yang akan disasar sebagai mitra koalisi pendukungnya. Dia mengaku sudah ada partai politik yang membuka diri untuk bergabung ke dalam koalisi 'Merah Putih'.

Baca: Golkar Ungkap Alasan Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2018

"Yang kami lakukan adalah memanfaatkan kesempatan yang telah dibuka oleh partai itu untuk kita sampaikan pikiran kita. Kalau kemudian cocok, ya alhamdulilah. Kalau tidak pun kita sangat memahami," ucap dia.

Jumlah kursi yang dimiliki PDI Perjuangan di legislatif Jawa Timur yakni sebanyak 19. Sementara, jumlah kursi yang dimiliki PKB yakni sebanyak 20 kursi.

Dengan demikian, seharusnya kedua partai itu sudah memenuhi syarat kursi untuk mencalonkan pasangan gubernur dan wakil gubernur.

Baca: Megawati Undang Said Aqil untuk Bahas Calon di Pilkada Jatim

Diberitakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan dua pasangan yang mendapatkan surat rekomendasi partai untuk maju dalam Pilkada Sulawesi Selatan dan Jawa Timur, Minggu siang.

Pilkada Sulsel, PDI-P resmi mengusung Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman. Sementara, Pilkada Jatim, PDI-P resmi mengusung pasangan Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas.

Usai mengumumkan, Megawati langsung menandatangani surat rekomendasi dari partai. Surat itu diklaim tidak dapat dipalsukan karena dilengkapi dengan teknologi security printing.

Kompas TV Pengumuman calon yang diusung PDI Perjuangan berlangsung di Kantor DPP PDIP di Jakarta Pusat, Minggu 15/10.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com