Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri: Novanto Masih Punya Kecenderungan Mengantuk yang Tinggi Sekali

Kompas.com - 13/10/2017, 10:39 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melaksanakan rapat pimpinan, Kamis (12/10/2017) sore. Ketua DPR RI Setya Novanto turut hadir saat itu.

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menuturkan, saat rapat Novanto menyampaikan bahwa dirinya sudah cukup sehat.

Namun, Fahri melihat Novanto perlu memeriksakan kesehatannya.

"Karena saya lihat dia masih punya kecenderungan untuk mengantuk yang tinggi sekali. Yang saya bayangkan, itu mungkin datang dari satu penyakit yang harus diobati secara tuntas," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis malam.

(baca: Setya Novanto: Saya Sehat, Habis Istirahat Alhamdulillah...)

Meski begitu, Fahri melihat kondisi Novanto sudah cukup segar seperti sebelum diberitakan mengalami sakit.

Fahti menyayangkan situasi seolah kepemimpinan DPR terganggu dengan proses hukum yang menimpa Novanto.

Ia kemudian menguatkan Novanto agar tetap mantap. Sama seperti ketika Ketua Umum Partai Golkar itu memimpin partai.

"Karena itu lah obrolan kami sebagai pemimpin yang kolektif kolegial itu betul-betul terbuka dan ingin kompak. Karena kami ingin menjaga kelangsungan tugas dari DPR ini juga sampai saat-saat akhir secara kolektif kolegial, solid dan meyakinkan," tuturnya.

(baca: Kembalinya Setya Novanto sebagai Nahkoda Partai Golkar...)

Adapun rapim di antaranya membahas soal surat-surat yang masuk hingga rapat konsultasi dengan Presiden Joko Widodo berkaitan pengesahan APBN yang akan dibawa di rapat paripurna pada 26 Oktober 2017.

"Ada beberapa hal terkait APBN kita ini yang harus dibicarakan dengan Presiden dalam rangka memperlancar pembahasan menuju paripurna pengesahan UU APBN," kata mantan Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Novanto sebelumnya sempat absen sekitar satu bulan karena dirawat di Rumah Sakit.

Novanto disebut menderita sejumlah penyakit seperti vertigo, penurunan fungsi ginjal, masalah keseimbangan, hingga jantung.

Kompas TV Ini merupakat rapat pleno pertama yang dipimpin Setya Novanto pasca keluar dari rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Mempengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Mempengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Nasional
Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Nasional
Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Nasional
Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Nasional
KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

Nasional
“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com