Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paulus Waterpauw Maju Pilgub, Kapolda Papua Jamin Netral

Kompas.com - 10/10/2017, 19:10 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Kapolda Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpauw akan maju dalam pemilihan gubernur Papua 2018 mendatang. Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri tersebut maju lewat DPD Partai Golkar Provinsi Papua.

Meski demikian, keputusan Paulus untuk maju Pilgub Papua tersebut juga masih tergantung pimpinan Polri.

Terkait itu, Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar mengatakan bahwa pihaknya akan netral dalam gelaran Pilkada Papua tersebut tak terkecuali.

"Kami punya komitmen siapapun yang jadi calon kedudukannya sama," kata Boy di Akademi Kepolisian RI, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (10/10/2017).

(Baca: Mantan Kapolda Papua Sebut Banyak yang Harapkan Dirinya Ikut Pilkada)

Apalagi, kata Boy, semua anggota Polri yang akan maju Pilkada harus mundur terlebih dulu dari institusinya. Karenanya, tak akan ada perlakuan khusus jika benar Paulus maju Pilkada.

"Anggota yang akan ikut Pilkada harus mundur. Lalu, bukan berarti dia mantan anggota Polri ada perlakuan khusus. Harus equal, masing-masing punya hak diberikan pengamanan," kata dia.

Boy juga mengaku belum tahu pasti rencana Paulus tersebut maju dalam pesta demokrasi di bumi Cendrawasih tersebut.

"Kami belum ada kepastian siapa yang akan maju. Saya baru tahu yang akan maju lagi inkumben (Lukas Enembe)," ungkap Boy.

Pada Pilkada Papua 2018 mendatang selain akan digelar satu pemilihan gubernur. Ada juga enam pemilihan Bupati yang akan digelar yakni di Paniai, Puncak, Deiyai, Jayawijaya, Biak Numfor, dan Mimika.

Kompas TV Polisi menahan Bupati Biak Numfor, Thomas Alfa Edison Ondi atas kasus dugaan korupsi dana APBD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com