Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap 4 Kasus, BNN Sita Lebih dari 37 Kg Sabu dan 26.005 Butir Ekstasi

Kompas.com - 10/10/2017, 12:28 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap empat penindakan kasus narkoba di berbagai daerah di Tanah Air.

Dari empat kasus tersebut, BNN menyita 37,25 kg sabu, 26.005 butir ekstasi, dan barang bukti lainnya.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso mengungkapkan, kasus pertama yakni peredaran 1.005 butir ekstasi di Bandung, Jawa Barat.

Pada kasus ini, petugas BNN mengamankan lima orang tersangka yang terdiri dari dua kurir, dua pembeli, dan seorang perantara.

Tersangka yang merupakan kurir berinisial JLP (29) dan ASH (32).

Baca: BNN Ungkap Jaringan Internasional yang Selundupkan Sabu dari Malaysia

JLP ditangkap petugas di Pom Bensin Rest Area Jakarta Cikampek, sementara ASH diamankan di Hotel Paradise, Bandung. Sementara itu, dua pembeli dalam kasus ini yakni LS (33) dan DN (31).

LS ditangkap di halaman parkir sebuah tempat karaoke di Bandung, sedangkan DN diamankan di Perumahan De Camaroong Cimahi.

Terakhir, BNN mengamankan TKM (39), yang berperan sebagai perantara di LP Narkotika Cipinang.

"Dari sindikat ini, petugas menyita 1.005 butir ekstasi, 5,97 gram tembakau mengandung narkotika, buku pencatatan peredaran ekstasi, 2 unit mobil, 9 unit ponsel, 11 kartu ATM, uang tunai Rp 9.801.000, dan 1 buah key BCA," kata Komjen Budi Waseso, di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (10/10/2017).

Kasus kedua, kata Budi Waseso, pengungkapan laboratorium narkotika atau clan lab di Sumatera Utara.

Baca: Jokowi Instruksikan Tembak di Tempat jika Bandar Narkoba Melawan

Pada 8 September 2017, aparat BNN menggerebek sebuah rumah di Jalan Danau Batur, Medan Barat, Sumatera Utara.

Rumah tersebut ternyata dijadikan pabrik ekstasi oleh tersangka berinisial MAN (44).

Petugas menyita tablet mengandung metamfetamina sebanyak 109 butir, 3 bungkus plastik berisi serbuk mengandung metamfetamina seberat 82,6 gram.

Halaman:


Terkini Lainnya

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com