Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Terima Laporan BPK soal Penyelamatan Keuangan Negara Rp 13,70 Triliun

Kompas.com - 10/10/2017, 11:53 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima jajaran pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (10/9/2017) pagi.

Pertemuan digelar pukul 10.00 WIB.

Jokowi tampak didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.

Adapun, pejabat BPK yang hadir, antara lain Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara, Wakil Ketua Bahrullah Akbar, Anggota II Agus Joko Pramono, dan Anggota III Achsanul Qosasih.

Kepada Presiden, petinggi BPK menyerahkan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I Tahun 2017.

"IHPS I tahun 2017 memuat 687 laporan hasil pemeriksaan, yang memuat 14.996 permasalahan," ujar Moermahadi, sebelum acara.

Baca: BPK Sebut Kementerian hingga BUMN Masih Rugikan Keuangan Negara

Dalam IHPS itu, tercatat bahwa BPK telah menyelamatkan keuangan negara senilai Rp 13,70 triliun pada semester I tahun 2017.

Jumlah itu berasal dari penyerahan aset/ penyetoran ke kas negara, koreksi subsidi dan koreksi cost recovery.

Adapun, permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian, antara lain hilangnya PNBP yang diterima pada periode 2009-2015 sebesar 445,96 juta dollar AS sebagai akibat pembayaran iuran tetap, royalti, dan royalti tambahan PT Freeport Indonesia yang menggunakan tarif dalam kontrak karya di mana besaran tarifnya lebih rendah dari tarif yang berlaku kini.

Permasalahan lain, yakni koreksi hasil perhitungan bagi hasil migas pada SKK Migas karena adanya pembebanan biaya yang tidak semestinya diperhitungkan dalam cost recovery senilai 956,96 juta dollar AS atau ekuivalen Rp 12,73 triliun.

Ada pula permasalahan 17 kontraktor Kontrak Kerja Sama atau pemegang Working Interest yang belum menyelesaikan kewajiban pajaknya sampai dengan tahun pajak 2015 senilai 209,25 juta dollar AS atau setara Rp 2,78 triliun.

Selain itu, IHPS juga memuat Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

"Pada LKPD mengalami peningkatan capaian opini WTP hampir sekitar 70 persen pada 2016. Capaian opini pada LKPD telah melampaui targer kinerja keuangan daerah bidang penguatan tata kelola pemerintah daerah/program peningkatan kapasitas keuangan pemerintH daerah yang ditetapkan dalam RPJMN 2015-2019," ujar Moermahadi.

Kompas TV Kredibilitas BPK Setelah Terkena OTT KPK


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com