"Presiden kalau mau mengimbau pada Polri hal yang sama. Pada aparat Kejaksaan Agung hal yang sama," kata dia.
Gatot Nurmantyo sendiri telah berulang kali membantah bahwa dia melakukan manuver politik, terutama politik praktis.
Dia mengakui bahwa sebagai panglima, dirinya juga berpolitik. Namun, politik yang dia jalankan merupakan politik negara, bukan politik praktis.
(Baca: Panglima TNI Mengaku Berpolitik Negara, Bukan Politik Praktis)
Artinya, tindakan yang dia lakukan selama ini merupakan pelaksanaan tugas yang sesuai dengan konstitusi.
"TNI dalam posisi netral dalam politik praktis. Ini yang penting, Panglima TNI pasti berpolitik. Politiknya adalah politik negara bukan politik praktis," ujar Gatot usai memimpin upacara dan tabur bunga di atas KRI dr Soeharso-990 saat mengarungi perairan Selat Sunda, Banten, Selasa (3/10/2017).
(Baca juga: Panglima TNI Gatot Nurmantyo: Buktikan bahwa Saya Berpolitik Praktis)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.