Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalla: Kalau Atlet Difabel Bisa Juara, Atlet Lain Juga Bisa

Kompas.com - 06/10/2017, 19:55 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengucapkan selamat kepada para atlet yang berhasil menyabet gelar juara umum dalam ajang ASEAN Para Games 2017 yang baru saja selesai digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada 17-23 September.

Kontingen Indonesia sukses menjadi juara umum dan meraih 126 medali emas, 75 medali perak, dan 50 medali perunggu.

"Artinya para atlet yang baru saja bertanding di Para SEA Games lebih dari 100 kali menaikkan bendera Merah Putih di negeri orang," kata Kalla saat menghadiri countdown atau hitung mundur menuju satu tahun Asian Para Games 2018, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat (6/10/2017).

Kalla mengatakan, hanya dua hal yang bisa membuat Merah Putih berkibar di luar negeri. Pertama, karena kedatangan Presiden. Kedua, saat para atlet menang dalam pertandingan internasional.

"Kalau Wapres datang, itu tidak naik Merah Putih. Kalau Anda menang, berarti 100 kali Merah Putih dinaikkan. Itulah penghargaan yang utama bahwa Anda memberikan kita semua kehormatan," ucap Kalla.

Kalla menilai, prestasi ini juga merupakan bukti bahwa keterbatasan fisik tidak menjadi halangan untuk berprestasi dalam dunia olahraga.

Atlet difabel yang bertanding di ASEAN Para Games justru meraih juara umum.

Sementara, di ajang SEA Games yang digelar sebelumnya, atlet Indonesia hanya meraih peringkat kelima.

"Tentu Ini memberikan semangat bahwa kalau atlet difabel bisa juara, tentu juga atlet yang lain bisa jadi juara di event-event yang akan datang ini," kata Kalla.

Kalla berharap para atlet yang berlaga di ASEAN Para Games bisa terus berlatih dalam waktu satu tahun ini.

Dengan demikian, diharapkan para atlet bisa meningkatkan prestasinya untuk berlaga di kompetisi yang lebih tinggi, yakni Asian Games 2018. Kompetisi tingkat Asia itu akan digelar pada 8-16 Oktober 2018 mendatang di Jakarta.

Kompas TV Selain itu, pedestrian ini juga dilengkapi dengan kran air siap minum yang tersedia di empat titik.  


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Nasional
Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Nasional
Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Nasional
Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

Nasional
Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com