Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Punya Rutan Baru dengan Sistem Database Online

Kompas.com - 06/10/2017, 12:06 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meresmikan rumah tahanan baru di Gedung KPK Jakarta, Jumat (6/10/2017). Seusai peresmian, rutan KPK tersebut mulai difungsikan untuk menahan para tersangka kasus korupsi.

"Ucapkan syukur bukan karena bukan punya rutan cabang, kita syukur karena kesehatan kita. Peresmian ini sebagai pengingat, kalau bisa jangan sampai kita jadi salah satu penghuni, karena kebebasan akan dibatasi," ujar Agus saat memberikan kata sambutan.

Agus mengatakan, rutan baru yang terletak di bagian belakang Gedung Merah Putih tersebut menerapkan standar yang ditetapkan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Standar tersebut mencakup fasilitas bagi tahanan dan pelayanan bagi pengunjung rutan.

Salah satunya, Rutan KPK menggunakan sistem database secara online. Jumlah dan data tahanan yang masuk dan keluar rutan dapat diketahui dengan pasti.

Baca: Usai Diperiksa hingga Tengah Malam, Wali Kota Cilegon Ditahan di Rutan KPK

Database online itu terhubung dengan sistem yang dimiliki Ditjen Pemasyarakatan. Dengan demikian, data tersebut diketahui oleh KPK dan Ditjen Pemasyarakatan.

Peresmian tersebut dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta Bambang Sumardiono dan Kepala Polsek Setiabudi AKBP Rachmat Sumekar. Selain dia, peresmian juga dihadiri Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan.

Baca: Istri Kembali Jenguk Patrialis di Rutan KPK

Rutan baru KPK terdiri dari 2 lantai,  Lantai Dasar dan Mezzanine. Rutan berkapasitas 37 tahanan, terdiri dari 29 tahanan pria dan 8 tahanan perempuan.

Jam berkunjungnya sama dengan Rutan Gedung KPK Kavling C1, yakni Senin-Jumat saat jam kerja untuk penasihat hukum. Kemudian, Senin dan Kamis untuk keluarga.

Di dalam rutan terdapat ruang isolasi untuk orientasi tahanan baru. Masing-masing sel terdiri dari 5 dan 3 tahanan.

Peresmian rutan KPK bisa dilihat dalam video ini:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com